dc.description.abstract | Folklore merupakan suatu tradisi yang diwariskan secara turun temurun, seperti tarian Reog Ponorogo. Di dalam tarian ini terdapat berbagai macam mitos yang masih dipegang teguh oleh masyarakat. Mitos tentang asal-usul tarian Reog Ponorogo belum banyak diketahui oleh masyarakat luar. Masyarakat hanya sering melihat pementasan dari tarian tersebut dan terkadang hanya bisa berperan sebagai penari di dalam tarian ini, tanpa tahu asal-usul dibalik tarian tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) mitos asal-usul tarian Reog Ponorogo; (2) nilai budaya dalam mitos asal-usul; (3) fungsi cerita asal-usul bagi masyarakat; (4) pemanfaatan mitos asal-usul sebagai materi pembelajaran sastra di SMA. Jenis dan rancangan penelitian ini adalah kualitatif etnografi. Sumber data penelitian ini adalah orang yang mengetahui mitos dalam tarian Reog Ponorogo dan juga dalam bentuk dokumen, sedangkan data penelitian ini adalah kata-kata dan cerita asli dari informan yang mengetahui mitos asal-usul tarian Reog Ponorogo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan deskripsi cerita mengenai asal-usul tarian Reog Ponorogo yang menceritakan tentang keberanian, tanggung jawab, dan perjuangan seorang Prabu melawan musuhnya demi mempersunting seorang putri. Nilai budaya dalam cerita adalah: (1) nilai kepribadian; (2) nilai religius; (3) nilai sosial. Fungsi dari mitos ini yaitu; (1) menyadarkan manusia bahwa ada kekuatan ghaib; (2) dasar melakukan tindakan; (3) sumber ilmu pengetahuan; (4) media pendidikan nilai budaya; dan (5) media pendukung kreasi tata kota. Mitos asal-usul tarian Reog Ponorogo ini juga dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran bahasa dan sastra pada jenjang SMA kelas XII semester ganjil. | en_US |