Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Kholifah
dc.contributor.authorSukatman
dc.contributor.authorMujiman Rus Andianto
dc.date.accessioned2015-10-07T02:40:48Z
dc.date.available2015-10-07T02:40:48Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64098
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mitos asal-usul nama-nama desa di Kecamatan Candipuro. Mitos asal-usul nama desa tersebut hanya diketahui oleh para tetua saja. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mitos asal-usul nama-nama desa di Kecamatan Candipuro akan hilang. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggalian kembali mitos asal-usul nama desanya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif etnografi. Sasaran penelitiannya adalah masyarakat di Kecamatan Candipuro. Data diambil dari cerita mitos asal-usul nama sepuluh desa di Kecamatan Candipuro, informasi tentang nilai dan fungsi, pandangan masyarakat, serta KD 3.1 dan 4.1 mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA. Sumber data berupa semua hasil observasi, situs bersejarah, hasil wawancara, dan dokumentasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penentuan sampel menggunakan sampel teoritis, saksi kunci, dan bola salju. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Peneliti sebagai instrumen utama dalam penelitian penelitian menggunakan alat bantu. Alat bantu tersebut berupa telepon selular merk Nokia tipe RM-827 dan Samsung Galaxy V serta alat tulis. Selanjutnya, prosedur penelitian dilakukan secara berurutan dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos asal-usul nama-nama desa di Kecamatan Candipuro terdiri dari beberapa versi. Mitos asal-usul nama desanya disimbolkan dengan benda, bahasa, dan orang atau makam. Sistem penamaan diambil dari tempat asal, peristiwa, nama penemu, dan pemendekan. Mitos asal-usul nama desa mengandung nilai budaya dan memiliki fungsi. Masyarakat memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam menanggapi mitos asal-usul. Mitos dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectmitos asal-usul nama desaen_US
dc.subjectnilai,en_US
dc.subjectfungsien_US
dc.subjectpandanganen_US
dc.subjectalternatif materi pembelajaranen_US
dc.titleMitos Asal-usul Nama-nama Desa di Kecamatan Candipuroen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record