Show simple item record

dc.contributor.authorAndini Yuliandari
dc.date.accessioned2013-12-09T02:17:08Z
dc.date.available2013-12-09T02:17:08Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM070110201071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6402
dc.description.abstractMenurut Hutomo (1991:1), sastra lisan memiliki bermacam-macam bentuk, yaitu cerita rakyat, mantra, puisi, puji-pujian, syair, dan pantun. Syair merupakan warisan budaya nusantara yang patut dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang, antara lain dalam hubungannya dengan pembinaan apresiasi sastra. Sastra lisan telah lama berperan sebagai wahana pemahaman gagasan dan pewarisan tata nilai yang tumbuh dalam masyarakat. Sastra lisan dapat dijumpai di beberapa daerah di Indonesia, di antaranya di Kabupaten Banyuwangi, yang merupakan peninggalan kerajaan Belambangan. Daerah tersebut terletak di ujung timur Pulau Jawa dan memiliki penduduk asli yang disebut kelompok etnik Using. Sifat budaya yang dimiliki masyarakat Using terdiri atas egaliter, terbuka, dan sinkretis (Saputra, 2007:65). Budaya egaliter adalah budaya yang struktur sosial masyarakatnya didasarkan pada kedudukan dan status interaksi sosial yang setara. Budaya tersebut tercermin dalam masyarakat Using yaitu kedudukan dan status antara priyayi, kiai, dan masyarakat umum sama. Budaya terbuka merupakan mekanisme budaya yang dapat menerima budaya apa pun yang berasal dari luar, dan sekaligus menunjukkan bahwa budaya tersebut tidak menyukai kekerasan secara terbuka dalam penyelesaian kekerasan. Budaya tersebut tercermin dalam masyarakat Using yaitu mereka cenderung memanfaatkan kekuatan supranatural sebagai model penyelesaian kekerasan. Ciri khas karakteristik budaya masyarakat Using yang menonjol adalah sinkretis yakni karakteristik budaya yang dapat menerima dan menyerap budaya masyarakat lain untuk diproduksi kembali menjadi budaya masyarakat Using. Menurut Saputra (2007:67), dalam budaya sinkretis masyarakat Using, terdapat dua sinkretisme yang erat dengan penyebaranen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070110201071;
dc.subjectSyair Kesenian, Hadrah Kuntulan, Masyarakat Using Banyuwangien_US
dc.titleKAJIAN STRUKTUR, FORMULA, DAN FUNGSI SYAIR-SYAIR KESENIAN HADRAH KUNTULAN DALAM MASYARAKAT USING BANYUWANGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record