dc.description.abstract | Fasilitas dalam internet saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbelanja barang yang mereka butuhkan, hal ini lebih dikenal sebagai online shop. Setiap layanan penjual online shop yang diberikan kepada pelanggan akan menimbulkan persepsi pelanggan terhadap produk online shop. Persepsi positif berarti pelanggan tersebut percaya dan puas terhadap produk online shop, sedangkan persepsi negatif berupa ketidaksesuaian dengan informasi yang ditawarkan pada media sosial. Dari latar belakang inilah diketahui persepsi pelanggan online shop di Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data primer penelitian ini adalah persepsi pelanggan online shop di Jember, dengan teknik wawancara pada beberapa informan terpilih. Data sekunder penelitian ini adalah gambaran umum online shop serta fenomena bisnis online di Jember. Teknik pengumpulan, menggunakan wawancara mendalam (in-dept interview), dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini, menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian, diperoleh persepsi positif , dibuktikan dengan 81% dari 11 informan puas dan percaya terhadap layanan online shop, dan 19% pernah merasa kecewa terhadap layanan online shop. Namun, persepsi positif ini tidak lantas mempengaruhi pelanggan untuk melakukan pembelian secara online, karena barang yang diinginkan masih bisa dipenuhi pada toko nyata dan terdapat kekhawatiran dari para pelanggan akan aksi penipuan dalam transaksi pembelian secara online | en_US |