PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DENGAN MEDIA KOKAMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG GAYA MEMPENGARUHI BENTUK BENDA PADA SISWA KELAS IV SDN RAMBIGUNDAM 01 RAMBIPUJI - JEMBER
Abstract
Pembelajaran IPA tentang gaya di kelas IV SDN Rambigundam 01
Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember kurang maksimal. Siswa pada
pembelajaran IPA ini kurang terlibat dalam pembelajaran. Pembelajaran IPA di
kelas berpusat ke guru. Hasil belajar siswa rendah dan prosentase ketuntasan
klasikal tidak tuntas dengan porsentase hanya sebesar 27.3%. . Tujuan dari
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah untuk mengetahui : (1)
Mendeskripsikan penerapan metode eksperimen dengan media kokami dalam
meningkatkan hasil belajar IPA tentang gaya mempengaruhi bentuk benda pada
siswa kelas IV SDN Rambigundam 01 Rambipuji – Jember tahun ajaran 2010-
2011. (2) Mendeskripsikan penerapan metode eksperimen dengan media kokami
dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang
gaya mempengaruhi bentuk benda pada siswa kelas IV SDN Rambigundam 01
Rambipuji – Jember tahun ajaran 2010-2011. Penelitian ini dilaksanakan di SDN
Rambigundam 01 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember kelas IV yang terdiri
dari 42 orang siswa. Pembelajaran dikelas menggunakan teknik pembagian
kelompok. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian
menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus.
Setiap siklus dilakukan sebanyak 1 pertemuan. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskripsi
kuantitatif. Pengambilan data dimulai pada tanggal 9 Maret 2011. Berdasarkan
hasil observasi yang dilakukan oleh observer dengan menggunakan lembar
observasi menunjukkan peningakatan aktivitas guru dan siswa. Hasil Tes Esai
berdasarkan penelitian menunjukkan peningkatan portsentase ketuntasan klasikal
pada setiap siklusnya. Siklus I porsentase klasikal sebesar 69,05% dan Siklus II
porsentase ketuntasan klasikal sebesar 85,71%. Hasil tes kinerja yang mengukur
tingkat aktivitas belajar siswa menunjukkan peningkatan pula. Siklus I aktivitas
belajar siswa berada pada kategori cukup aktif dan pada siklus II berada pada
kategori aktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami
peningkatan hasil belajar dan aktiviras belajar pada materi gaya melalui
penerapan metode eksperimen.