PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE,
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah peserta didik kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran sejarah. Pembelajaran sejarah didominasi oleh pendidik. Pendidik masih menggunakan pembelajaran padarigma lama yang mengakibatkan peserta didik pasif. Rendahnya motivasi belajar peserta didik mengakibatkan hasil belajar rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar sejarah dengan menerapkan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction (ARCS) pada peserta didik kelas XI IPS 3 SMAN Ambulu. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan April sampai bulan Mei 2014. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 3 SMAN Ambulu dengan jumlah 40 orang. Indikator yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi belajar dan hasil belajar sejarah peserta didik. Motivasi belajar peserta didik pada siklus 1 memperoleh skor 2,9 dengan kriteria sedang, pada siklus 2 memperoleh skor 3,41 dengan kriteria tinggi dengan peningkatan 0,64, pada siklus 3 meningkat 3,67 kriteria tinggi dengan peningkatan 0,26 . Hasil belajar kognitif pada siklus 1 memperoleh persentase sebesar 65%, pada siklus 2 memperoleh 75% dengan peningkatan 15%, pada siklus 3 meningkat 16% menjadi 87,5%. Hasil belajar psikomotorik pada siklus 1 memperoleh skor 2,92 dengan kriteria cukup, pada siklus 2 memperoleh skor 3,11 sehingga meningkat 0,19 dengan kriteria baik, dan pada siklus 3 meningkat 0,21 menjadi 3,32 dengan kriteria baik. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction (ARCS) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar sejarah peserta didik kelas XI IPS 3 SMAN Ambulu.
Collections
- SRA-Education [1352]