dc.description.abstract | Masyarakat yang beragam dan lingkungan budaya yang berbeda menimbulkan ragam bahasa dalam penggunaan bahasa. Keanekaragaman bahasa tersebut disebabkan karena adanya penggunaan campur kode dalam bentuk lisan maupun tulisan. Peristiwa campur kode dalam bentuk tulisan biasanya terdapat pada buku bacaan karya sastra seperti novel. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan warna baru dalam berbahasa tulis. Novel Negeri 5 Menara terdapat campur kode keluar (outer-code mixing) karena menggunakan bahasa asli yaitu bahasa indonesia yang disisipi dengan bahasa asing yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan wujud campur kode Bahasa Aarab dan Bahasa Inggris, serta faktor yang melatarbelakangi campur kode Bahasa Arab dan Bahasa Inggris pada novel Negeri 5 Menara karya A.Fuadi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi yang menggunakan sumber-sumber tertulis berupa konstruksi yang merupakan wujud-wujud campur kode berupa dialog yang terdapat pada novel Negeri 5 Menara baik berupa kata, frase, klausa, baster maupun ungkapan atau idiom dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris yang sudah ditandai cetak miring oleh pengarang dan belum terserap dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan adanya campur kode berjumlah 35 data, berwujud kata 12 data, frase 11data, klausa 4 data, baster 1 data dan ungkapan atau idiom 7 data, serta faktor yang melatarbelakangi campur kode berjumlah 4 faktor yaitu faktor registral atau tempat tinggal, faktor situasi kebahasaan informal, faktor hanya ingin sekedar bergengsi, dan faktor keterbatasan dalam ungkapan bahasa Indonesia. | en_US |