dc.description.abstract | Latar belakang dari penelitian ini adalah kurang tepatnya penggunaan strategi yang digunakan pendidik yaitu pembelajaran langsung dimana pendidik masih menjadi pusat dari pembelajaran. Peserta didik belajar hanya untuk memperoleh pengetahuan dari pendidik. Akibatnya motivasi belajar peserta didik rendah dan hasil belajar belum mencapai ketuntasan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi dan hasil belajar sejarah menggunakan strategi SQ3R dengan metode Buzz Group pada peserta didik kelas X-IIS 2 SMAN Kunir-Lumajang. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan April-Mei 2014. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X-IIS 2 dengan jumlah sebanyak 33 peserta didik. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Indikator yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar peserta didik. Motivasi belajar peserta didik secara klasikal pada siklus 1 memperoleh skor 2,81 berkriteria sedang, pada siklus 2 meningkat 0,64 menjadi 3,45 dengan kriteria tinggi, dan pada siklus 3 meningkat 0,43 menjadi 3,88 berkriteria tinggi. Hasil belajar peserta didik pada siklus 1 memperoleh 72,73%, pada siklus 2 meningkat 12,12% menjadi 84,85%, dan pada siklus 3 meningkat 10,09% menjadi 94,94%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi SQ3R dengan metode Buzz Group dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar sejarah peserta didik kelas X-IIS 2 SMAN Kunir-Lumajang. | en_US |