dc.description.abstract | Program keaksaraan di Indonesia lebih difokuskan pada pemberdayaan masyarakat penyandang buta huruf tidak
hanya sekedar buta aksara dan angka, tetapi diartikan lebih luas dalam rangka mengembangkan kemampuan seseorang
untuk menguasai dan menggunakan keterampilan baca, tulis, hitung, mengamati dan menganalisa, untuk memecahkan
masalah hidup dan dengan memanfaatkan potensi yang ada dilingkungannya. Yayasan Al-Ishlah merupakan salah satu
penyelenggara program keaksaraan fungsional. Rumuskan masalah pada penelitian ini adalah adakah hubungan antara
program keaksaraan fungsional dengan tingkat keberdayaan perempuan di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al-Ishlah
Kabupaten Jember Tahun 2013. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui Hubungan antara program
keaksaraan fungsional dengan tingkat keberdayaan perempuan di Yayasan Lembaga Al-Ishlah Pendidikan Islam
Kabupaten Jember Tahun 2013. Jenis penelitian ini korelasi tata jenjang dengan tekhnik analisis menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
program keaksaraan fungsional dengan tingkat keberdayaan perempuan di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Al-Ishlah
Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun 2013. Hal ini sesuai temuan peneliti yang menunjukkan bahwasannya
dengan program keaksaraan fungsional dapat mengembangkan kemampuan seseorang untuk menguasai dan
menggunakan ketrampilan baca, tulis, hitung, mengamati dan menganalisa, untuk memecahkan masalah hidup dan
dengan memanfaatkan potensi yang ada dilingkungannya | en_US |