PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. CABANG JEMBER DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Abstract
Kondisi persaingan global saat ini yang selalu berubah, sehingga dituntut
menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan.
Dalam meningkatkan kinerja karyawannya bergantung pada orang-orang yang ada
didalamnya. Kebijakan pimpinan dalam mengembangkan sistem dan data
akuntansi perusahaan supaya efektif, pemberian kompensasi atau penghargaan
kepada karyawan yang diharapkan memberikan motivasi karayawan untuk lebih
meningkatkan kinerjanya sehingga dapat membawa perusahaan mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk.
Cabang Jember. Penelitian ini menggunakan Gaya Kepemimpinan Situasional dan
Kompensasi sebagai variabel independen, Motivasi sebagai variabel intervening
dan Kinerja sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
dan mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja
melalui Motivasi sebagai variabel intervening. Sampel yang digunakan adalah
karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk. Cabang Jember dengan
jumlah sampel sebanyak 52 responden dengan menggunakan metode simple
random sampling. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas,
uji asumsi klasik, uji model, analisis regresi linier dan intervening.
Data-data yang telah diolah dengan menggunakan program SPSS
menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut:
Z = 0,524 ZX
1
+ 0,485 ZX
+ e
Y = 0,258 YX
1
+ 0,240 YX
+ 0,545 YZ + e
2
2
Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa Gaya Kepemimpinan
Situasional dan Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Motivasi, Gaya Kepemimpinan Situasional dan Kompensasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan dua analisis diatas dapat dilakukan
uji mediasi (intervening) sehingga diketahui bahwa variabel motivasi mampu
menjadi variabel intervening oleh karena perhitungan standardized coefficients
untuk pengaruh tidak langsung Gaya kepemimpinan Situasional dan Kompensasi
terhadap Kinerja melalui Motivasi kerja lebih besar dibanding pengaruh secara
langsung Gaya Kepemimpinan Situasional dan Kompensasi terhadap Kinerja.