| dc.description.abstract | Guru memegang peranan penting dalam proses pelaksanaan pembelajaran di kelas. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 berkaitan dengan standar proses mengisyaratkan guru diharapkan dapat mengembangkan perencanaan pembelajaran. Salah satu dampak siswa tidak menyukai pelajaran matematika karena matematika dianggap sulit dan membosankan. Hal ini dikarenakan siswa harus memahami suatu konsep yang abstrak. Seharusnya siswa dituntut menjadi lebih aktif untuk membangun pengetahuan sendiri dari pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) diterapkan dalam pembelajaran matematika dan dijadikan dasar pengembangan perangkat pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) materi sifat-sifat persegi panjang, persegi, dan segitiga kelas III SD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan dengan empat tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Hasil pengembangan berupa perangkat pembelajaran berorientasi pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) materi sifat-sifat persegi panjang, persegi, dan segitiga kelas III SD yang terdiri atas RPP, buku siswa, LKS, dan tes hasil belajar yang telah dikategorikan baik karena memenuhi tiga kriteria yaitu: (1) valid; (2) praktis; dan (3) efektif. | en_US |
