dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji aktivitas belajar siswa pada saat menerapkan model tugas analisis video kejadian fisika dengan verifikasi konsep melalui praktikum dalam pembelajaran fisika dan untuk mengkaji perbedaan antara hasil belajar fisika siswa sebelum dan setelah pembelajaran fisika yang menerapkan model tugas analisis video kejadian fisika dengan verifikasi konsep melalui praktikum. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. The data obtained is an assessment activity of observer, pretest and posttest which is the student learning outcomes. Analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang pertama adalah persentase aktivitas belajar siswa. Hasil rata-rata persentase aktivitas belajar siswa dari tiga pertemuan dan dari seluruh indikator yang diobservasi adalah 81,1%, termasuk dalam kategori sangat aktif. Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua menggunakan dependent sample t-test yang bersifat dua arah. Pada pertemuan pertama didapatkan t-test 12,74 dengan derajat kebebasan 41 maka t-tabel yang digunakan adalah 2,01995 pada taraf signifikansi 5% maka 12,74>2,01995. pada pertemuan kedua 20,76>2,01995 dan pada pertemuan ketiga 20,52>2,01995. Dari nilai t-test yang didapatkan dari ketiga pertemuan maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain hasil belajar fisika setelah menerapkan model tugas analisis video kejadian fisika dengan verifikasi konsep melalui praktikum lebih tinggi daripada sebelum pembelajaran. | en_US |