Show simple item record

dc.contributor.authorFahmi Hary Subagyo
dc.contributor.authorMuji
dc.contributor.authorAnita Widjajanti
dc.date.accessioned2015-09-23T01:20:20Z
dc.date.available2015-09-23T01:20:20Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63564
dc.description.abstractPercakapan melalui handphone yang dilakukan oleh anak kos tentunya memiliki maksud dan tujuan yang beragam. Untuk mengetahui maksud dan tujuan tersebut, diperlukan teori untuk mengkajinya. Salah satu teori pragmatik yang digunakan pada penelitian ini adalah tindak tutur. Tindak tutur dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, karena tindak tutur merupakan kegiatan manusia untuk menuturkan sesuatu dalam berkomunikasi dengan orang lain. Salah satunya adalah tindak tutur yang tarjadi pada percakapan melalui handphone. Kajian pada penelitian ini terdiri atas tiga rumusan masalah, yaitu mengenai 1) bagaimanakah wujud tindak tutur berbahasa Indonesia dalam percakapan antar anak kos Jember melalui media handphone; 2) bagaimanakah fungsi tindak tutur berbahasa Indonesia dalam percakapan antar anak kos Jember melalui media handphone; dan 3) bagaimanakah konteks sosio-psikologis yang dialami anak kos Jember saat melakukan tindak komunikasi melalui media handphone. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan rancangan kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan lisan, nada, tindakan, dan ekspresi wajah yang dilakukan oleh anak kos pada percakapan melalui handphone. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian berjumlah 3 percakapan. Data diambil menggunakan metode rekam. Proses analisis data dalam penelitian terdiri atas: 1) pengamatan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini terdapat wujud tindak tutur, fungsi tindak tutur, dan konteks sosio-psikologis pada percakapan antar anak kos melalui handphone. Pertama, wujud tindak tutur yang meliputi: (1) deklaratif, (2) introgatif, dan (3) imperatif. Kedua, fungsi tindak tutur yang meliputi: fungsi direktif, representarif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Ketiga, konteks sosio-psikologis yang dialami oleh anak kos, seperti dalam keadaan senang, cemas, kecewa, kesal, marah, dan  peduli.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjecttindak tutur,en_US
dc.subjectwujud tindak tuturen_US
dc.subjectfungsi tindak tuturen_US
dc.subjectkonteks sosio-psikologisen_US
dc.titleTINDAK TUTUR BERBAHASA INDONESIAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record