dc.description.abstract | Penelitian tentang penggunaan hasil abreviasi pada wacana humor dalam acara Indonesia Lawak Klub (ILK) di Trans7
dilakukan bertujuan untuk menemukan penggunaan hasil abreviasi yang membentuk efek humor. Humor merupakan
perilaku yang dapat menimbulkan simpati dan menghibur. Acara ILK dipilih sebagai objek penelitian karena untuk
membentuk efek humor memiliki ciri khas yaitu dengan menggunakan hasil abreviasi. Pembahasan topik mengenai tema
yang tengah menjadi isu terkini. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dan jenis etnografi
komunikasi. Data berupa data lunak (segmen tutur) yang berwujud kosakata hasil abreviasi atau kependekan yang
membentuk efek humor dalam acara Indonesia Lawak Klub (ILK) di Trans7. Data yang ditemukan dalam penelitian ini
berjumlah 40 data hasil abreviasi yang membentuk efek humor dan episode yang akan diunduh adalah episode bulan Mei
sampai bulan Oktober 2014. Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi, sedangkan analisis data dengan kualitatif
etnografi. Instrumen terbagi atas tabel pengumpul data dan tabel analisis data. Prosedur penelitian yang dilakukan,
meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini dapat
diketahui bahwa hasil abreviasi untuk membentuk efek humor dapat dilihat dari makna kontekstualnya. Berdasarkan data
yang ditemukan, terdapat dua macam kategori makna kontekstual yaitu makna kontekstual dari hasil abreviasi yang
berupa plesetan menjegal rangkain tanda dan makna kontekstual dari hasil abreviasi yang berupa plesetan oposisi.
Plesetan menjegal rangkaian tanda dibagi menjadi plesetan yang tidak memiliki keterpaduan makna dan plesetan dengan
permainan tipografi. Dalam hal ini yang ditemukan yaitu plesetan yang tidak memiliki keterpaduan makna. Penggunaan
hasil abreviasi dalam acara ILK untuk membentuk efek humor meliputi (a) memperkenalkan diri, (b) menciptakan
keterperanjatan, (c) merayu, dan (d) menyindir. | en_US |