dc.description.abstract | Penanganan masalah gelandangan dan pengemis harus segera diatasi agar tidak berdampak pada keindahan tata kota,
khususnya Kabupaten Jember. Upaya optimalisasi UPT lingkungan pondok sosial memberikan solusi akan penanganan
gelandangan dan pengemis, mengingat UPT lingkungan pondok sosial sebagai tempat penampungan bagi penyandang
masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah optimalisasi lingkungan
pondok sosial terhadap pembinaan gelandangan dan pengemis Kabupaten Jember? Tujuannya untuk mengetahui Optimalisasi
Lingkungan Pondok Sosial Terhadap Pembinaan Gelandangan Dan Pengemis Kabupaten Jember. Jenis Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik penentuan informan menggunakan snowball
sampling, informasi diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan informan kunci yaitu pegawai
lingkungan pondok sosial dan informan pendukung yaitu pekerja sosial (Peksos), tutor pelatihan dan gepeng. Pengolahan data
dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, dantriangulasi sedangkan analisis data meliputi pengumpulan data,
reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian ini Optimalisasi Lingkungan Pondok Sosial sudah berjalan secara baik, ini
sesuai dengan efektifitas maupun efesiensi penanganan sampai dengan pembinaan yang dilakukan melalui perawatan berkala
dan pelatihan. Pembinaan dengan memberikan pelatihan keterampilan bagi usia yang masih produktif sejauh ini sangat
bermanfaat karena menjadi bekal soft skill untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga pembinaan gelandangan dan pengemi s
baik. Saran bagi pengelola dan petugas sosial di UPT Lingkungan Pondok Sosial hendaknya lebih meningkatkan produktifitas
kerja sebagai fasilitator pemberdayaan bagi gelandangan dan pengemis | en_US |