RELASI PATRON KLIEN JURAGAN BAWANG MERAH DAN BURUH WANITA DI PASAR BAWANG KECAMATAN DRINGU
Abstract
Pasar bawang di Kecamatan Dringu merupakan sentra perdagangan bawang merah terbesar di Kabupaten Probolinggo. Dalam kegiatan perdagangan bawang merah di pasar ini, terdapat hubungan ketergantungan antara juragan bawang merah (pedagang) dan buruh wanita. Hubungan kerja antara juragan bawang merah dan buruh wanita mengarah pada hubungan yang bersifat patron klien. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui tentang relasi patron klien antara juragan bawang merah dan buruh wanita serta dampak yang ditimbulkan dari adanya relasi patron klien tersebut. Tempat penelitian ditentukan dengan menggunakan purposive area. Subjek dan informan dipilih dengan menggunakan snowball sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang terjalin antara juragan bawang dan buruh wanita di pasar bawang Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo mengarah pada hubungan patron klien. Juragan bawang dan buruh wanita memiliki perbedaan dalam status sosial ekonomi yang akan menyebabkan ketidakseimbangan pertukaran sosial. Hubungan patron klien antara juragan bawang merah dan buruh wanita juga dapat terbangun dengan utuh karena terpeliharanya rasa saling percaya satu sama lain. Selain itu, adanya sifat luwes dan meluas antara juragan bawang merah dan buruh wanita. Dampak yang ditimbulkan adanya relasi patron klien juragan bawang merah dan buruh wanita yaitu ketergantungan antara buru wanita dan juragan bawang merah dan pengabdian buruh wanita yang lama pada satu juragan.
Collections
- SRA-Education [1352]