Show simple item record

dc.contributor.authorFajar Shidiq Sofyan Heru, Heru
dc.contributor.authorSumardi
dc.contributor.authorNurul Umamah, Umamah
dc.date.accessioned2015-08-27T02:08:56Z
dc.date.available2015-08-27T02:08:56Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63199
dc.description.abstractPendidikan pada masa penjajahan Belanda pada awalnya hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Belanda di Indonesia. Pada perkembangan selanjutnya pendidikan digunakan sebagai alat penjajah untuk mencetak tenaga kerja murah atau pegawai rendahan yang sangat diperlukan untuk perusahaan-perusahaan Belanda. Sistem pendidikan jaman kolonial Belanda merupakan sistem yang rumit karena penjenisannya cukup banyak sebagai realisasi dari diskriminasi sistem pendidikannya. Tujuan dan kebijakan politik pendidikan yang dibuat dan diterapkan oleh Belanda semata-mata hanya untuk kepentingan pemerintah kolonial Belanda. Pendidikan kolonial tidak hanya berakibat negatif bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif karena setelah penjajahan Belanda di Indonesia berakhir dan Indonesia mencapai kemerdekaan sebagian penduduk di Indonesia khususnya di Jawa sudah tidak menderita tuna aksara atau buta huruf lagi. Karena penduduk Indonesia telah lama mengenal pendidikan atau sekolah. Pendidikan kolonial juga melahirkan tokoh-tokoh pergerakan nasional dan tokoh-tokoh pendidikan yang berjiwa nasionalis dan patriotis untuk memperjuangkan nasib bangsa Indonesia.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectSistem pendidikanen_US
dc.subjectkolonial Belandaen_US
dc.titleSISTEM PENDIDIKAN KOLONIAL BELANDA DI INDONESIAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record