Perbandingan Antara Ajaran Kejawen Dengan Ajaran Syekh Siti Jenar
Date
2014Author
Bandini Pegat Citro Bekti Ningati
Sumarno, Sumarno
Sumarjono
Metadata
Show full item recordAbstract
Masyarakat Jawa sebelum menerima pengaruh agama dan kebudayaan Hindu, masih dalam taraf animistis dan dinamistis. Kejawen adalah ajaran spiritual asli leluhur tanah Jawa, yang belum terkena pengaruh budaya luar yang diturunkan dari generasi ke generasi yang sudah ada sejak dahulu sebelum agam hindu, budha dan Islam masuk ke Indonesia. Ajaran Syekh Siti Jenar merupakan ajaran kebatinan. Syekh Siti Jenar menimbulkan kontroversi karena sebagai tokoh penyebar ajaran “wihdatul wujud”. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah perbandingan antara ajaran Kejawen dengan ajaran Syekh Siti Jenar. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis persamaan dan perbedaan antara ajaran Kejawen dengan ajaran Syekh Siti Jenar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah antropologi religi dengan teori fungsional dan simbolisme. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan antara ajaran Kejawen dengan ajaran Syekh Siti Jenar dalam memandang Tuhan, manusia dan alam.
Collections
- SRA-Education [1352]