dc.description.abstract | AgNO3 sebagai bahan bakterisida kimia dalam larutan perendam bunga potong sangat berbahaya bagi lingkungan.Oleh karena itu diperlukan bahan alami sebagai alternatif yang murah dan aplikatif. Rebusan daun sirih merupakan bakterisida alami yang mampu menggantikan tugas itu AgNO3 dalam larutan perendam bunga potong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan daun sirih (Piper betle) terhadap vase life bunga potong krisan (Chrysanthemum indicum L.). Penelitian menggunakan 6 taraf konsentrasi larutan perendam yaitu 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, dan 35% rebusan daun sirih yang masing-masing ditambah dengan 100 g,l-1 gula, 0,15 g.l-1 asam sitrat dan aquades. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengunaan rebusan daun sirih dalam larutan perendam bunga potong krisan berpengaruh terhadap vase life. Bunga krisan yang direndam dalam larutan perendam 30% rebusan daun sirih, 100 g,l-1 gula, dan 0,15 g.l-1 menunjukkan hasil yang cukup baik dengan vase life 17,33 hari lebih lama 8 hari dibandingkan penggunaan air dan hanya berselisih 2 hari dari AgNO3 0,5 g.l-1 ,100 g,l-1 gula, 0,15 g.l-1 asam sitrat dengan vase life 19,67 hari. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi baru bagi masyarakat yang disusun dalam produk karya ilmiah populer berupa buku bacaan bagi masyarakat. Hasil validasi uji produk karya ilmiah memiliki rerata nilai sebesar 70,5, artinya produk karya ilmiah populer ini sangat layak digunakan sebagai buku bacaan masyarakat. | en_US |