• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Education
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    GAYA KEPEMIMPINAN MOHAMMAD HATTA TAHUN 1945-1956

    Thumbnail
    View/Open
    ALFANDARU GANDAR PERMANA.pdf (269.5Kb)
    Date
    2014
    Author
    Alfandaru Gandar Permana, Alfandaru
    Kayan Swastika, Kayan
    Marjono., Marjono.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mohammad Hatta merupakan tokoh penting pada masa sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia. Peran dan pemikiran Mohammad Hatta merupakan salah satu yang paling menonjol dari pemimpin bangsa Indonesia lainnya, baik dalam bidang politik, ekonomi dan sosial. Wawasan Intelektual, integritas dan karakter yang dimiliki oleh Mohammad Hatta telah diakui baik kawan maupun lawan politiknya. Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini adalah cara kepemimpinan Mohammad Hatta ketika menjabat wakil Presiden Indonesia tahun 1945-1956. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis gaya kepemimpinan Mohammad Hatta ketika menjabat menjadi wakil presiden Indonesia, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan Mohammad Hatta dan menganalisis nilai-nilai yang dapat diambil dari kepemimpinan Mohammad Hatta untuk dijadikan pedoman bagi pemimpin Indonesia yang akan datang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah untuk mengkaji permasalahan-permasalahan dalam penelitian. Metode sejarah memiliki empat langkah dalam melakukan  penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Gaya kepemimpinan Mohammad Hatta dapat digolongkan kedalam tipe kepemimpinan rasional. Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh Mohammad Hatta tidak begitu saja muncul di dalam dirinya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan Mohammad Hatta. Ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.  Sebagai seorang pemimpin Mohammad Hatta banyak meninggalkan nilai-nilai keteladanan. Nilai-nilai keteladanan yang dapat diambil dalam diri Mohammad Hatta diantaranya  adalah sikap cintah tanah air, sikap demokratis dan sikap moralitas.  Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis memilih permasalahan tersebut yang kemudian dirumuskan dalam judul “Gaya Kepemimpinan Mohammad Hatta tahun 1945-1956”. 
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63047
    Collections
    • SRA-Education [1352]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository