Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad Farizza Fikri, Ahmad
dc.contributor.authorMujiman Rus Andianto, Mujiman
dc.contributor.authorFuroidatul Husniah, Furoidatul
dc.date.accessioned2015-08-19T02:06:33Z
dc.date.available2015-08-19T02:06:33Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63040
dc.description.abstractBahasa dipelajari sebagai satu sistem yang tidak berdiri sendiri tetapi berhubungan atau terkait dengan konteksnya. Bahasa Jawa terdiri dari sistem makna dan fungsi yang mengaitkannya dengan hal-hal di luar bahasa, yaitu konteks sosial budaya dan dunia kenyataan. Masyarakat Desa Balung Kulon yang mayoritas adalah suku Jawa, masih menganut paham yang berasal dari nenek moyangnya dan masih melestarikan ajaran-ajaran leluhurnya, seperti pepali bagi wanita hamil. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan simak catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pepali yang ada pada masyarakat Jawa di Desa Balung Kulon bertujuan untuk mendidik pengetahuan agama, mendidik budi pekerti, akhlak, serta keselamatan bagi wanita hamil dan calon bayi itu sendiri. Leluhur masyarakat Jawa memiliki beraneka filosofi tuturan yang jika dicermati memiliki makna yang begitu dalam. Tujuannya agar wanita hamil lebih memahami apa yang sudah menjadi larangan bagi wanita hamil.en_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectpepalien_US
dc.subjectwanita hamil,en_US
dc.subjectdesa balung kulonen_US
dc.titlePEPALI WANITA HAMIL MASYARAKAT JAWAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record