dc.description.abstract | Setiap instansi mempunyai tujuan dan kebijakan masing-masing dalam
menghadapi perkembangan pembangunan ekonomi. Pada umumnya telah
mempersiapkan perencanaan yang sistematis agar dapat mengarahkan dan
mengendalikan setiap kegiatan dan keputusan yang akan dilaksanakan untuk
meningkatkan kinerja instansi yang lebih baik. Dalam mewujudkan hal tersebut,
instansi memerlukan pengelolaan yang efektif dan efisien terhadap seluruh bagian
penting dalam instansi.
Dalam suatu instansi yang ruang lingkupnya besar akan memerlukan suatu
penanganan yang baik dimana dalam hal ini menyangkut banyaknya jumlah pegawai,
hal ini akan mendatangkan masalah apabila tidak mendapatkan perhatian, karena
suatu pihak pegawai memberikan jasa, sehingga harus diberikan kompensasi sebagai
balas jasa yang diberikan oleh instansi, dalam salah satu kegiatan yang dilakukan
oleh instansi adalah aktivitas penggajian.
Aktivitas penggajian yang dimaksudkan yaitu kegiatan instansi yang mengatur
jumlah gaji yang seharusnya diberikan kepada pegawai agar tidak terjadi kekeliruan
dalam pemberian gaji, pemberian gaji oleh instansi dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan motivasi kerja kepada para pegawai, serta untuk menjaga suasana kerja
yang baik maka gaji harus dibayar dengan tepat waktu, untuk itu dibutuhkan suatu
sistem pengawasan yang efektif dan terpadu yang dapat memberikan bantuan kepada
pimpinan instansi dalam mencapai tujuan instansi secara menyeluruh.
Dalam praktek pelaksanaannya, semua sumber keuangan harus diperhitungkan
secara cermat dan teliti juga untuk perhitungan pengeluarannya. Perhitungan itu
direncanakan atau dianggarkan setiap tahunnya untuk disusun suatu Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
1
pegawai negeri dan ABRI berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pembayaran gaji pegawai negeri sipil khusunya, harus mendapat perhatian yang
serius dari pemerintah. Karena pegawai negeri sipil mempunyai peranan yang sangat
penting dalam pembangunan nasional. Namun, dalam kenyataannya masih banyak
pegawai negeri yang tingkat kesejahteraannya masih rendah. Pemerintah perlu
mengkaji ulang ketentuan perundang-undangan penggajian pegawai yang sudah ada.
“Gaji adalah pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
yang mempunyai jenjang jabatan manager, pegawai administrasi, supervisor dan lainlain,
dan
pada
umum
gaji
dibayarkan secara tetap tiap bulan”. (
Seiring dengan tuntutan pelayanan yang harus cepat, transparan, profesional,
dan akuntanbel dengan harapan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada
steakholder, Kementrian Keuangan menyediakan sebuah aplikasi keuangan yaitu
sebuah tool yang dibuat seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi.
Kementrian Keuangan telah menyediakan berbagai fasilitas aplikasi keuangan
yang dioperasionalkan mulai dari tingkat Satuan Kerja sampai dengan Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara
1. Membuat kekurangan gaji
2. Mencetak KP4 (
2
Dengan adanya aplikasi gaji ini jelas sangat membantu, karena tidak seperti
mengerjakan secara manual yang harus benar-benar mengerjakan dari awal sampai
akhir, setiap angka-angka dan akun-akun akan terotomatis dengan sendirinya karena
sudah terprogram.
Dengan menggunakan aplikasi sistem informasi Gaji Pegawai Pusat
Dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat saat ini, akses informasi
di internet ini memberikan keuntungan yang sangat baik karena informasi dapat
diakses dimana saja dan kapan saja, dan ini sangat bermanfaat untuk KPP Pratama
Jember untuk suatu keperluan dalam urusan kantor. | en_US |