dc.description.abstract | Tanah pasiran memiliki kandungan bahan organik yang rendah dan
didominasi oleh pori makro yang menyebabkan kemampuan mengikat air rendah.
Tanah-tanah seperti ini stabilitas agregatnya tidak mantap serta dengan retensi air
dan hara yang rendah merupakan permasalahan utama dalam pengelolaannya.
Tanah pasiran sangat berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian namun perlu
masukan teknologi dengan tujuan memperbaiki kondisi tanah, terutama sifat fisika
dengan penambahan bahan pembenah tanah antara lain berupa biochar.
Biochar merupakan bentuk karbon stabil yang dihasilkan dari proses
pirolisis bahan-bahan organik. Penambahan biochar sebagai bahan pembenah
tanah diharapkan dapat menjadi solusi alternatif untuk perbaikan sifat fisika,
kimia dan meningkatkan kandungan C-organik tanah serta menunjang
ketersediaan air. Apabila digunakan sebagai pembenah tanah bersama pupuk
organik dan anorganik, biochar dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
Dalam aplikasi biochar, perbedaan bahan baku dan dosis biochar diduga
akan memberikan pengaruh yang berbeda pada tanah. Perbedaan bahan baku
mengakibatkan perbedaan karakteristik dari biochar yang dihasilkan sehingga
kualitas biochar juga bergantung pada jenis bahan dan karakteristik bahan yang
digunakan sedangkan dosis biochar akan mempengaruhi beberapa sifat fisika
tanah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi
bahan baku dan dosis biochar terhadap perubahan sifat fisika tanah dan
pertumbuhan tanaman jagung pada tanah pasiran. Metode penelitian yang
digunakan adalah rancangan acak lengkap
vi
sedangkan faktor kedua adalah dosis biochar yaitu 50 g biochar / 8 kg tanah
Parameter dalam penelitian ini adalah sifat fisika tanah yaitu c-organik ,
tekstur, berat volume, berat jenis partikel, porositas, WHC, distribusi pori, kurva
karakteristik air sedangkan untuk pertumbuhan tanaman yakni panjang akar, berat
basah dan berat kering akar serta berat basah dan berat kering brangkasan.
Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa interaksi bahan baku dan dosis
biochar memberikan pengaruh yang nyata terhadap perubahan sifat fisika tanah
pasiran pada berat volume, porositas, distribusi pori makro, dan distribusi pori
meso sedangkan panjang akar erat kaitannya dengan pertumbuhan akar yang
semakin banyak didalam tanah yang berperanguh terhadap berat basah akar
sehingga berdampak pada berat basah brankasan yang meningkat pula pada
perlakuan pemberian dosis 150 g biochar untuk pertumbuhan tanaman jagung. | en_US |