dc.description.abstract | Nematoda parasit merupakan kendala utama pada tanaman kopi di
Indonesia, terutama untuk jenis kopi Arabika. Spesies penting yang dijumpai di
Indonesia adalah Pratylenchus coffeae, R. similis dan Meloidogyne spp. Semakin
banyak nematoda dalam akar semakin tinggi populasi akhir nematoda, sampai
suatu saat populasi akan rendah kembali karena tanaman sudah tidak mendukung
lagi.Salah satu usaha untuk mengendalian Meloidogyne spp. adalah dengan
pemanfaatan musuh alaminya yaitu jamur Paecilomyces fumosoroseus dan bakteri
Pasteuria penetrans. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa P. penetrans
efektif dalam menekan populasi nematoda. P. penetrans mampu menekan
populasi M. incognita pada tanaman tembakau selama 60 hari di rumah kaca. P.
penetrans juga mampu mengurangi populasi M. arenaria dan meningkatkan
produksi kacang tanah sebesar 64%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah inokulum telur
dan kerapatan bakteri P. penetrans yang tepat untuk mengendalikan populasi
nematoda puru akar M. incognita. Penelitian dilaksanakan selama 9
viii
terhadap tanaman kopi Arabika memberikan informasi bahwa sidik ragam pada
parameter peningkatan tinggi tanaman, jumlah cabang serta berat basah akar kopi
tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Jumlah puru dan jumlah nematoda
pada akar tanaman kopi segar sedikit dan kecil dengan rata-rata jumlah puru 0,335,67
dan
rata-rata
jumlah
nematoda
0,33-7,67.
Sedangkan
pada
akar
tanaman
kopi
yang
dicat
memiliki rata-rata jumah puru 0,33-5,67 dan rata-rata jumlah nematoda
0,33-6,00 dan masih dalam larva stadium 3 | en_US |