HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU, FAKTOR PEKERJAAN, FAKTOR LINGKUNGAN KERJA DENGAN KECELAKAAN KERJA
Abstract
Nelayan merupakan pengelola sumber daya kelautan dan perikanan dengan
jumlah terbesar dari seluruh pengelola sumber kelautan dan sebagai pekerja sektor
informal dengan resiko kecelakaan yang sangat tinggi, masih belum mendapat
perhatian yang memadai dari segi keselamatan kerja. Tingginya kecelakaan kerja
pada nelayan masih menjadi masalah yang belum terpecahkan. Desa Gayam tingkat
kematian akibat kecelakaan kerja pada nelayan cenderung terus meningkat setiap
tahun, Tahun 2010, CFR masih 33,3%. Tahun 2011 CFR meningkat menjadi 38,5%.
Tahun 2012 CFR sebanyak 28,6%. Tahun 2013 CFR sebanyak 27%. dan selama
periode januari-Oktober 2014 CFR mencapai 40%. Jenis kecelakaan kerja yang
terjadi bervariasi antara: luka, tertusuk duri/ikan/karang, terkilir/keseleo,
terjatuh/terhempas, hingga tenggelam akibat ombak besar, padahal dalam UndangUndang
Tahun 2003 telah disebutkan setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja. Dari hal tersebut,
melalui karya akademik ini, penulis mengangkat permasalahan tersebut dengan judul:
Hubungan Faktor Individu, Faktor Pekerjaan, Faktor Lingkungan Kerja dengan
Kecelakaan Kerja
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang bertujuan
untuk mencari hubungan antar variabel untuk membuktikan hipotesis dengan
melakukan analisis data yang dikumpulkan dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Berdasarkan waktunya penelitian ini termasuk penelitian cross sectional.
Pengambialan data dilakukan menggunakan kuesioner dan lembar observasi tentang
faktor individu yang meliputi: umur, tingkat pendidikan, masa kerja, lama kerja,
pekerjaan sampingan, pendapatan, tingkat pengetahuan, dan sikap, sedangkan faktor
pekerjaan yang meliputi: waktu kerja dan peralatan kerja, dan faktor lingkungan
kerja. Metode analisis yang digunakan untuk menginterpretasikan data yang
diperoleh adalah dengan menggunakan uji statistik Asimetri Lamda L
. Jumlah
populasi nelayan adalah 1.072 di Pulau Sapudi. Data nelayan Desa Gayam diperoleh
dari Kantor Kecamatan Gayam bahwa 285 responden nelayan yang masih bekerja
dan terdaftar sebagai nelayan. Dari hasil 74 responden Desa Gayam berdasarkan
perhitungan systematic random sampling. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan
dengan uji statistik Asimetri Lamda L
dengan ketetapan α
B
Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan kerja pada nelayan. Berdasarkan faktor yang mempengaruhi
kecelakaan kerja di atas disarankan adanya pemberian pendidikan/penyuluhan kepada
nelayan oleh Dinas terkait seperti Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, Dinas
Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja tentang pengetahuan keselamatan berlayar dan
menyediakan peralatan keselamatan melaut terhadap pentingnya peralatan kerja.
Untuk menanamkan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Analisis Diskriminan Berdasarkan Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pizza Hut Di Kabupaten Jember
Cok Rika Antari Dewi (2014-01-25)Pada penelitian ini berjudul “Analisis Diskriminan Berdasarkan Faktor Budaya, Faktor Pribadi, Faktor Sosial Dan Faktor Psikologis Terhadap proses Pembelian Produk Pizza Hut di Kabupaten Jember ”. Tujuan penelitian ... -
KEPUTUSAN PEMBELIAN BERDASARKAN FAKTOR BUDAYA, FAKTOR SOSIAL, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGIS PADA PRODUK PIZZA HUT JEMBER
Diah Yulisetiarini (2014-08-15)This study analyzes consumer purchasing decisions based on cultural factor , personal, social and psychological Pizza Hut Jember . Sample of consumers who consume pizza hut. Sampling technique in this study using purposive ...