Show simple item record

dc.contributor.authorAgung Setiabudi
dc.date.accessioned2015-04-17T12:06:08Z
dc.date.available2015-04-17T12:06:08Z
dc.date.issued2015-04-17
dc.identifier.nimNIM100210101065
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62306
dc.description.abstractSalah satu cabang matematika adalah geometri yang memiliki peranan penting dalam kehidupan dan sangat dekat dengan kehidupan nyata. Berdasarkan observasi dan wawancara pra penelitian dengan guru bidang studi matematika kelas IX dari SMP Negeri 13 Jember, ada beberapa hal yang melatarbelakangi kurangnya pemahaman siswa SMP pada materi tabung (salah satu materi geometri), antara lain siswa merasa jenuh dengan banyaknya rumus, siswa merasa jenuh dengan pembelajaran konvensional yang diberikan oleh guru, dll. Selama ini guru hanya memberikan pengetahuan mengenai materi tabung kepada siswa, bukan bagaimana cara mendapatkan pengetahuan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, pendekatan saintifik diharapkan bisa mengatasi permasalahan tersebut karena dengan pendekatan saintifik siswa dapat turun langsung untuk mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan langsung objek yang mereka pelajari. Perangkat pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran juga merupakan cerminan kesiapan guru untuk sebuah proses pembelajaran. Selain itu, baik tidaknya sebuah perangkat pembelajaran akan mempengaruhi performa atau penampilan seorang guru sehingga berpengaruh juga terhadap keberhasilan sebuah pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah pengembangan perangkat dengan pendekatan saintifik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada sub pokok bahasan tabung kelas IX SMP. Jenis penelitian ini termasuk penelitian pengembangan viii (developmental research) dengan pengembangan berupa perangkat pembelajaran dan instrumen-instrumen yang diperlukan dalam pembelajaran luas permukaan dan volume tabung dengan pendekatan saintifik meliputi RPP, buku siswa dan LKS. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 13 Jember dengan materi ajar luas permukaan dan volume tabung. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX-C SMP Negeri 13 Jember. Secara rinci tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada sub pokok bahasan tabung kelas IX SMP menggunakan model 4-D yang dimodifikasi yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Modifikasi model 4-D terdapat pada analisis konsep, penyusunan tes, uji keterbacaan dan tahap penyebaran. RPP pada penelitian ini menjadi dasar penyusunan buku siswa dan LKS sehingga memudahkan guru melaksanakan pembelajaran. Pada RPP dikembangkan berdasarkan karakteristik dan langkah-langkah pendekatan Saintifik dalam kegiatan pembelajarannya yang meliputi: mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Pada buku siswa dikembangkan berdasarkan prinsip, karakteristik dan langkah-langkah pendekatan Saintifik. Pada LKS dikembangkan berdasarkan prinsip dan langkah-langkah pendekatan Saintifik. Permasalahan pada LKS dalam penyelesaiaannya siswa dituntun untuk mengamati, menanya, mencoba, megasosiasikan, dan mengkomunikasikan permasalahan tersebut, sesuai dengan langkah-langkah pendekatan Saintifik. Dari hasil validasi perangkat pembelajaran didapatkan koefisien validasi RPP, Buku Siswa, dan LKS berturutturut adalah 0,99; 0,97; dan 0,98 dengan interpretasi kevalidan sangat tinggi. Persentase aktivitas guru adalah 87,30% dan 82,20% dengan kategori baik. Dari hasil aktivitas guru, perangkat pembelajaran dikatakan praktis. Untuk persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama adalah 87,50% dengan kategori baik dan pada pertemuan kedua adalah 86,60% dengan kategori baik. Untuk penilaian pengetahuan siswa pada pertemuan pertama menunjukkan bahwa 93,10% ix dari jumlah siswa yang tuntas dalam penyelesain LKS dan pada pertemuan kedua menunjukkan bahwa 96,30% dari jumlah siswa yang tuntas dalam penyelesain LKS. Untuk persentase keterampilan siswa pada pertemuan pertama mencapai 80,46% dengan kategori sangat terampil dan pada pertemuan kedua mencapai 92,60% dengan kategori sangat terampil. Hal ini menunjukkan kriteria telah tercapai dan siswa dikatakan terampil dalam mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik. Sedangkan dari analisis angket respon siswa diperoleh bahwa 95% siswa memberikan respon positif terhadap tiap-tiap indikator yang ditanyakan dalam angket respon siswa, hal ini berarti siswa dapat menerima tindakan yang diberikan. Perangkat pembelajaran memenuhi kriteria kualitas pengembangan perangkat yaitu valid, praktis, dan efektif sehingga perangkat pembelajaran matematika ini dapat dikatakan baik dan guru dapat menggunakan perangkat pembelajaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210101065;
dc.subjectPengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik Pada Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas IX SMPen_US
dc.titlePENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUB POKOK BAHASAN TABUNG KELAS IX SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record