dc.description.abstract | Hasil observasi dan wawancara dengan guru fisika kelas VII di MTsN
Jember II pada bulan Januari 2014, peneliti memperoleh informasi bahwa guru
sudah melakukan pembelajaran dengan baik namun kurang mempersiapkan dan
menggunakan perangkat pembelajaran IPA yang akan digunakan di kelas dengan
maksimal. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu senantiasa
menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu
pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan khususnya dalam proses
pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diambil
untuk penelitian ini adalah validitas bahan ajar interaktif berbasis
CAI, respon
siswa setelah pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis
CAI, hasil belajar
siswa setelah menggunakan bahan ajar berbasis
CAI. Sehingga penelitian ini
dapat mencapai tujuannya yaitu menghasilkan bahan ajar interaktif berbasis
CAI
yang valid, mendeskripsikan respon siswa setelah pembelajaran menggunakan
bahan ajar berbasis
CAI, dan mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah
menggunakan bahan ajar berbasis CAI materi klasifikasi benda untuk
pembelajaran IPA di MTsN Jember II.
Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Subjek penelitian dengan judul
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis
Computer Assisted Instruction (CAI) adalah
siswa kelas VII di MTsN II Jember dengan teknik penentuan sampel
menggunakan purposive sampling melalui analisis siswa. Pengambilan data
diantaranya menggunakan Lembar validasi
logic, lembar angket respon siswa
digunakan untuk mengukur pendapat siswa terhadap ketertarikan, perasaan senang
vii
dan minat, pada penelitian ini menggunakan (kognitif)
post-test, nilai afektif dan
psikomotor yang diperoleh dari observasi pada saat proses pembelajaran dimana
nilai ini akan di analisis untuk menghitung hasil belajar siswa. Desain penelitian
pengembangan ini menggunakan 4-D.
Bahan ajar berbasis
CAI ini dapat dikatakan valid dikarenakan nilai
validitasnya ada pada rentang di antara 4 sampai dengan 5 sehingga bahan ajar
berbasis
CAI ini dapat dikatakan mampu mengukur apa yang harus diukur dan
cukup layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis
data validasi
logic, pakar memberikan penilaian rata-rata sebesar 4,105. Nilai
tersebut dapat diartikan bahwa bahan ajar dikategorikan valid. Berdasarkan hasil
perhitungan dan analisis, nilai validitas
logic bahan ajar IPA berbasis CAI
menunjukkan bahwa bahan ajar IPA berbasis CAI tergolong ke dalam kategori
bahan ajar yang valid.
Hasil analisis nilai rata-rata setiap aspek res pon siswa didapatkan
prosentase respon siswa 96,59% positif dan 3,41% negatif terhadap pembelajaran
menggunakan bahan ajar IPA berbasis
CAI. Prosentase respon siswa positif
sebesar 96,59% dapat diartikan bahwa respon siswa terhadap bahan ajar IPA
berbasis
CAI ini sangat baik (positif). Hal ini didukung dengan teori yang ada
menyatakan bahwa siswa merespon positif jika besarnya
percentage of agreement
≥ 50%. Analisis nilai hasil belajar siswa kelas VII G didapatkan sebesar 76,5
dengan kriteria tinggi dimana jika 75
≤HB<90. Hal ini menunjukkan bahwa nilai
hasil belajar siswa kelas VII G setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan
bahan ajar IPA berbasis
CAI mencapai ketuntasan classical.
Dari ketiga aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa; 1) Bahan Ajar IPA
berbasis
CAI yang dikembangkan dikategorikan valid secara Logic; 2) Bahan Ajar
IPA berbasis
CAI yang dikembangkan ini telah mengukur respon siswa dan
dikategorikan respon siswa positif; 3) Bahan Ajar IPA berbasis
CAI yang
dikembangkan ini telah diuji hasil belajar siswa dan dinyatakan kategori tinggi
digunakan dalam proses belajar IPA. | en_US |