• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERKEMBANGAN AKSARA JAWA DI INDONESIA ABAD V–ABAD XIX

    Thumbnail
    View/Open
    Dhila Joned - 110210302033_1.pdf (52.94Kb)
    Date
    2015-04-10
    Author
    Dhila Joned
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Aksara Jawa merupakan salah satu kebudayan Bangsa Indonesia yang bersifat adi luhung. Aksara Jawa banyak digunakan untuk mengabadikan kisah dari waktu ke waktu baik berbentuk prasasti maupun kitab-kitab kasusastraan. Perkembangannya aksara Jawa dilupakan oleh generasi muda penerus bangsa, sehingga aksara Jawa dapat dikatakan hampir punah. Permasaalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah Hasil penelitian ini menunjukkaan kebudayaaan India dipengaruhi oleh dua agama besar yaitu agama Hindhu dan agama Buddha. Ajaran Hindhu dan Buddha dalam perkembangnya mempengaruhi kehidupan masyarakat India, sehingga filosofis kebudayaan India berakar dari ajaran kedua agama tersebut. Tujuan akhir dari ajaran Hindhu adalah manusia dapat mencapai moksa, sedangkan tujuan akhir dari ajaran Buddha adalah manusia dapat mencapai nirwana. Filoosofis kebudayaan Jawa mengajarkan prinsip menjaga harmonisasi. Harmonisasi manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia viii dengan alam. Sangkan paraning dumadi merupakan filsafat Jawa yang membicarakan asal-usul dan tujuan segala sesuatu yang ada di dunia. Filosofis aksara Jawa oleh orang Jawa diimplementasikan dalam beberapa aspek yaitu Terciptanya aksara Jawa dapat dikaji dengan dua konsepsi yaitu konsepsi tradisional dan konsepsi ilmiah. Konsepsi tradisional menjelaskan aksara Jawa diciptakan oleh seorang raja yang berkuasa di Medhang Kamulan yang bernama Aji Saka. Aji Saka menciptakan aksara Jawa sebagai wujud kesedihan karena tragedi yang menimpa Dora dan Sembada. Konsepsi ilmiah menjelaskan aksara Jawa tercipta karena adanya local genius Bangsa Indonesia. Local genius Bangsa Indonesia terwujud karena adanya interaksi dengan Bangsa India sejak abad V. Aksara Jawa membutuhkan waktu lama untuk mencapai bentuk ha-na-cara-ka sampai nga. Aksara Jawa mengalami banyak perubahan terutama bentunya. Perubahan bentuk aksara dperkirakan terjadi karena adanya usur kesengajaan dari para cendikiawan kerajaan kemudian menyebar ke masyarakat luar kerajaan. Aksara Jawa memiliki banyak nilai filosofis. Aksara Jawa memaparkan sifat Tuhan melalui tokoh Semar. Aksara Jawa menggambarkn asal-usul manusia. Filosofis aksara Jawa juga dipelihatkan dalam Serat Sastra Gendhing dan Serat Chentini. Sandhangan dalam aksara Jawa memiliki makna yang berkaitan dengan sifat manusia.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62270
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15446]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository