dc.description.abstract | Menulis cerita pendek merupakan salah satu materi yang diajarkan pada
pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Selama ini pembelajaran menulis
cerita pendek tidaklah mudah dilakukan siswa. Siswa kebingungan dalam
menuangkan ide dan gagasannya kedalam bentuk tulisan. Sebagai solusi,
diperlukan sebuah media pembelajaran untuk membantu siswa dalam menulis
cerita pendek. Salah satu bentuk media yang dapat digunakan adalah komik tanpa
teks. Penggunaan komik tanpa teks dapat memperbaiki pola berfikir siswa
menjadi kreatif dan juga membangun pembendaharaan kata. Di samping itu, siswa
akan memikirkan bagaimana penggunaan kata, kalimat, unsur yang terdapat
dalam cerita pendek dan menyusun cerita secara runtut.
Kajian pada penelitian ini terdiri atas dua rumusan masalah, yaitu mengenai
1)
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan
ix
pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan
Borg dan Gall yang dimodifikasi. Langkah-langkah tersebut yaitu:
Sebelum media komik tanpa teks diujicobakan, dilakukan validasi sebanyak
dua kali. Validasi pertama mendapat nilai 4,2 dengan kategori sangat baik dan
dengan revisi dari validator. Pada validasi kedua mendapat nilai 4,4 dengan
kategori sangat baik dan tidak ada revisi. Setelah media dinyatakan valid oleh
validator, media diujicobakan pada siswa. Siswa diminta mengisi angket
keterpahaman siswa dan angket respon siswa. Dari angket tersebut rata-rata siswa
tidak mengalami kendala dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan
media komik tanpa teks. Siswa juga merasa terbantu dengan adanya media
tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diberikan saran sebagai berikut: 1) | en_US |