Show simple item record

dc.contributor.authorAbdul Haris Hamidi
dc.date.accessioned2015-04-08T06:59:11Z
dc.date.available2015-04-08T06:59:11Z
dc.date.issued2015-04-08
dc.identifier.nimNIM100910302025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62217
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang tindakan sosial penambang emas ilegal yang terjadi di Gunung Manggar. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis tindakan sosial penambang emas ilegal di Gunung Manggar Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai informasi bagi Pemerintah Kabupaten Jember sehingga menjadi acuan dalam pengambilan keputusan tentang pertambangan di Kabupaten Jember serta dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti-peneliti selanjutnya terkait dengan tema pertambangan. Dengan rumusan masalah bagaimana tindakan penambang emas ilegal di Desa Kesilir? Ada pun yang menjadi fokus penelitian adalah pola perilaku penambang emas dari aspek ekonomi dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan lokasi kawasan Gunung Manggar Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Uji keabsahan data dengan triangulasi yaitu triangulasi dengan membandingkan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan hasil wawancara dengan informan dan dengan isi suatu dokumen, foto, serta media yang berkaitan erat dengan pertambangan ilegal di Desa Kesilir ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambang memiliki motivasi tertentu dalam melakukan usaha pertambangannya. Motivasi penambang melakukan usahanya ini terdapat 2 macam, yaitu terdiri dari motif ekonomi dan motif sosial. Perilaku yang dilakukan oleh penambang di Desa Kesilir ini terbagi menjadi dua aspek yaitu aspek ekonomi dan sosial. Aspek ekonomi menjelaskan vii semua tahapan-tahapan pertambangan mulai dari produksi, pemasaran, dan aspek pengelolaan keuangan. Saat sebuah lubang tambang menemukan kandungan emas (cair), penambang yang lain disekitar lubang tersebut akan kebagian material tersebut. Penambang menjual emas mentahan kepada toko emas yang sudah dia kenal sebelumnya. Bukan hanya mempermudah dalam pemasaran barang ilegalnya, namun juga mendapat pinjaman uang yang dapat digunakan sebagai modal menambang. Bagi penambang yang tidak didanai oleh pemodal, maka modal usaha ditanggung sendiri dan keuntungan pun juga dibagi rata. Sedangkan bagi penambang dengan pemodal sangat beragam bergantung kesepakatan kelompok. Pada aspek sosial terdapat sebuah perilaku yang menjadi kebiasaan penambang yang tidak dapat dipisahakan dari orientasi keuntungan yang mereka tanamkan, hal ini dilakukan atas dasar orientasi rasional namun dilaksanakan dengan aksi tradisional.. Proses-proses ini tidak bisa dilepaskan dengan hubungan sosial yang baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100910302025;
dc.subjectTindakan Sosial Penambang Emas Ilegal di Gunung Manggar Kesilir Jember.en_US
dc.titleTINDAKAN SOSIAL PENAMBANG EMAS ILEGAL DI GUNUNG MANGGAR KESILIR JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record