Show simple item record

dc.contributor.authorALI AL HASIMI M 070910101104
dc.date.accessioned2015-04-07T11:31:38Z
dc.date.available2015-04-07T11:31:38Z
dc.date.issued2015-04-07
dc.identifier.nimNIM070910101104
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62203
dc.description.abstractDiplomasi Rusia dalam Menggagalkan Rencana Pengiriman Pasukan Perdamaian DK PBB ke Suriah. Russian Diplomacy to Thwart The Plan of Sending UNSC Troops to Syria. Ali Al Hasimi M ; 070910101104; 2014; 55 halaman Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Suriah merupakan negara yang berada di kawasan Timur Tengah yang saat ini sedang mengalami krisis politik pasca Arab Spring. Arab spring sebagai fenomena baru di Timur Tengah memberi spirit bagi pihak oposisi untuk menggulingkan rezim pemerintah yang dianggap banyak menyengsarakan rakyat. Melalui oposisi inilah mulai terjadi demonstrasi di Suriah untuk menentang Pemerintah agar menjadikan Suriah sebagai negara demokrasi. Krisis yang melanda Suriah membuat DK PBB memutuskan untuk menyelesaikan konflik dengan mengirim pasukan perdamaian. Namun Pemerintah Suriah menilai bahwa pengiriman pasukan ini justru dianggap sebagai puncak krisis karena ada campur tangan dari Negara lain. Rusia sebagai salah satu negara adidaya yang melindungi rezim di Suriah berusaha agar DK PBB tidak mengirim pasukan perdamaian ke Negara tersebut dengan alasan terganggunya stabilitas nasional di Suriah. Keinginan Rusia tersebut tidak terlepas dari sejarah kedekatan dua Negara tersebut sebagai sekutu semenjak Suriah berada pada era ayah Bashar Al-Assad yaitu Hafed Al-Assad. Metode penelitian adalah cara yang digunakan dalam sebuah karya tulis ilmiah guna memperoleh informasi dan menganalisisnya berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan adanya metode penelitian, sebuah kaya tulis ilmiah akan menjadi lebih tersistematis dengan baik. Karena data yang terkumpul tidak dapat diukur secara langsung maka metode yang digunakan adalah secara kualitatif. Sedangkan tipe analisa yang penulis gunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. Rusia merupakan Negara yang paling kuat mendukung Presiden Bashar AlAssad selama perang Suriah, bersama dengan Cina, Rusia telah memveto tiga resolusi yang akan mengutuk pemerintahan Suriah. Faktor yang menyebabkan vii eratnya hubungan diplomatik antara Suriah dan Rusia ialah hubungan militer kedua negara yang sangat strategis dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Sebagai bentuk upaya mengagalkan rencana pengiriman pasukan perdamian DK PBB, Rusia melakukan soft power dengan menepis rancangan resolusi DK PBB dan menginginkan resolusi yang lebih membawa kemaslahatan bagi Suriah. Rusia juga mengirimkan kapal – kapal perang yang dimilikinya guna memberikan dukungan terhadap Suriah, dimana Amerika Serikat terlebih dahlu meletakkan kapal – kapal perangnya di laut mediterania. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa upaya Rusia melalui soft power dalam mengagalkan rencana DK PBB mengirimkan pasukan perdamaian dengan memveto rancangan resolusi yang disusun oleh Amerika Serikat dan sekutunya yang mendesak DK PBB untuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Suriah. Tercatat Rusia telah 3 kali memveto rancangan resolusi yang diusulkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya selama 2011 hingga tahun 2012 sebagai bentuk dukungan terhadap Suriah. Selanjutnya Rusia juga berupaya dengan menekan Amerika Serikat dengan hard power yang dimiliki agar rencana pengiriman pasukan perdamaian DK PBB ke Suriah gagal dengan mengirimkan kapal-kapal perang yang di miliki Rusia sebagai manuver yang telah dilakukan Amerika Serikat dengan mengirimkan kapal-kapal perangnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910101104;
dc.subjectDIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAHen_US
dc.titleDIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record