SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS PENINGKATAN VOLUME SAMPAH PERKOTAAN DI KABUPATEN JEMBER MENGGUNAKAN METODE REGRESI
Abstract
Sampah merupakan problematika yang sering timbul didalam kehidupan
masyarakat di sebuah wilayah. Diperlukan pengelolaan sampah yang benar di
suatu lingkungan. Permasalahan sampah merupakan hal serius yang dihadapi tiap
kota di Indonesia. Masalah pencemaran lingkungan berupa pencemaran air, udara
bahkan tanah di lokasi Tempat Pembuangan Sementara (depo) dan Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) merupakan masalah lain yang sering kali muncul di
permukaan, apalagi tempat-tempat umum yang berada di tengah kota yang di
sekitarnya terdapat depo.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten (BAPPEKAB) Jember
memiliki permasalahan mengenai pengontrolan pengelolaan sampah di wilayah
perkotaan Jember yang meliputi beberapa depo yang tersebar di beberapa
kecamatan di Kabupaten Jember. BAPPEKAB Jember masih kesulitan dalam
menganalisa peningkatan volume sampah di depo-depo yang ada. BAPPEKAB
Jember juga belum bisa memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
depo-depo yang tersebar di wilayah perkotaan, mulai dari posisi atau keberadaan
depo tersebut, daya tampung depo, serta jumlah sampah yang timbul setiap
harinya. Volume sampah yang dianalisa nantinya berguna untuk memprediksi
peningkatan volume sampah pada tahun berikutnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan metode regresi
untuk analisis peningkatan volume sampah perkotaan di TPA Pakusari
berdasarkan sampah yang terkumpul setiap tahunnya. Tujuan lainnya adalah
Merancang suatu sistem informasi geografis yang dapat memberikan informasi
mengenai depo-depo yang tersebar di perkotaan Kabupaten Jember dan hasil
analisis peningkatan volume sampah di TPA Pakusari.
viii
Metode penelitian ini meliputi Jenis penelitian, objek penelitian dan
tahapan penelitian. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif.
Objek yang diteliti adalah depo-depo sampah dan Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) yang tersebar di wilayah perkotaan Jember. Pada penelitian ini penulis
mengambil data tentang jumlah sampah dan data lokasi serta data atribut
mengenai depo/TPA antara lain luas lahan dan jumlah sampah yang terangkut
setiap harinya.
Perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
perancangan prototype. Model prototype adalah model pengembangan software
yang menitik-beratkan pada pendekatan aspek desain, fungsi, dan user-interface
(tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan
penggunanya).
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi geografis analisis
peningkatan sampah yang memiliki fitur utama yaitu analisis peningkatan volume
sampah tahunan di TPA Pakusari dan informasi depo di wilayah perkotaan
Jember. Sistem ini juga memiliki beberapa fitur pendukung yaitu fitur
autentifikasi (login dan logout sistem), menampilkan tabel depo, menampilkan
tabel volume harian, menampilkan tabel volume tahunan, update harian, update
tahunan serta juga fitur untuk menampilkan peta depo.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah Sistem
Informasi Geograsi yang dapat menganalisis peningkatan volume sampah setiah
tahunnya yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan volume sampah setiap
tahunnya yang berasal dari 20 depo yang tersebar di wilayah perkotaan Kabupaten
Jember dan dikumpulkan menjadi satu di TPA Pakusari.