Show simple item record

dc.contributor.authorMOCH NUR FAJRI
dc.date.accessioned2015-03-24T13:39:09Z
dc.date.available2015-03-24T13:39:09Z
dc.date.issued2015-03-24
dc.identifier.nimNIM101910301097
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62011
dc.description.abstractKlasifikasi Distribusi Butiran Hujan Menggunakan Alat Rainfall Simulator ; Moch Nur Fajri , 101910301097 ; 2014; 45 halaman ; Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember. Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi dari awan. Dari ukuran titik hujan itu sendiri terdapat bermacam – macam besaran diameter. Pada kenyataan yang terjadi pada kejadian hujan diameter yang didapatkan ialah sebesar sekitar 1 mm ( paling kecil) sampai sekitar 6 mm ( paling besar). Variasi butiran hujan tersebut akan mengakibatkan dampak yang akan merugikan dalam segi material dan non material seperti kejadian banjir, erosi dan kekeringan. Terutama butiran hujan yang mempunyai diameter besar yang akan berpengaruh pada medan yang dijatuhi ,dalam hal ini ialah pada tanah atau terjadinnya erosi. Desain rainfall simulator meliputi beberapa kriteria yaitu: karakteristik hujan,kemudahan untuk dibawa dan digunakan dan ( Meyer dan Hormon , 1979) parameter penting hujan adalah ukuran tetesan dan distribusi hujan. Peralatan utama Rainfall Simulator adalah pengatur besar kecilnya curahan air, pengukur volume air atau hujan , alat penampung , pencurah (nozzle). Dengan prinsip kerja hujan yang disimulasikan dengan memancarkan air melalui nozel yang didesain untuk menghasilkan tetesan hujan alami. Jenis penilitian ini adalah penelitian eksperimen dengan perlakuan mengubah bukaan celah sudut cakram dan tekanan. Pada penelitian ini menggunakan variasi sudut celah cakram 5° dan 30° dengan 0.1 bar , 0.3 bar ,0.5 bar. Dari penelitian ini didapat data jumlah butiran hujan dan nilai intensitas, kemudian diklasifikasikan hujan berdasarkan jenis hujan . Selain itu didapat nilai keseragaman distribusi untuk mengetahui kinerja alat rainfall simulator. Dari hasil penelitian didapat nilai keseragaman didapat nilai sebesar 83.34 % lebih besar dari 70 % sehingga kinerja alat rainfall simulator tersebut dalam keadaan baik dan dapat digunakan untuk penelitian. Untuk klasifikasi hujan pada variasi sudut celah cakram dan tekanan ialah, variasi 5° dengan tekanan 0.1 bar termasuk hujan sedang /normal, variasi 5° dengan tekanan 0.3 bar termasuk hujan sedang dan deras, variasi 5° dengan tekanan 0.5 bar termasuk hujan deras, variasi 30° dengan tekanan 0.1 bar termasuk hujan sangat deras , variasi 30° dengan tekanan 0.3 bar termasuk hujan sangat deras, variasi 30° dengan tekanan 0.5 bar termasuk hujan sangat deras .en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101910301097;
dc.subjectLASIFIKASI DISTRIBUSI BUTIRAN HUJAN MENGGUNAKAN ALAT RAINFALL SIMULATORen_US
dc.titleKLASIFIKASI DISTRIBUSI BUTIRAN HUJAN MENGGUNAKAN ALAT RAINFALL SIMULATORen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record