KLASIFIKASI DISTRIBUSI BUTIRAN HUJAN MENGGUNAKAN ALAT RAINFALL SIMULATOR
Abstract
Klasifikasi Distribusi Butiran Hujan Menggunakan Alat Rainfall Simulator
; Moch Nur Fajri , 101910301097 ; 2014; 45 halaman ; Jurusan Teknik Sipil
Universitas Jember.
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi
sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti
embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumi
dari awan.
Dari ukuran titik hujan itu sendiri terdapat bermacam – macam besaran
diameter. Pada kenyataan yang terjadi pada kejadian hujan diameter yang
didapatkan ialah sebesar sekitar 1 mm ( paling kecil) sampai sekitar 6 mm ( paling
besar). Variasi butiran hujan tersebut akan mengakibatkan dampak yang akan
merugikan dalam segi material dan non material seperti kejadian banjir, erosi dan
kekeringan. Terutama butiran hujan yang mempunyai diameter besar yang akan
berpengaruh pada medan yang dijatuhi ,dalam hal ini ialah pada tanah atau
terjadinnya erosi.
Desain rainfall simulator meliputi beberapa kriteria yaitu: karakteristik
hujan,kemudahan untuk dibawa dan digunakan dan ( Meyer dan Hormon , 1979)
parameter penting hujan adalah ukuran tetesan dan distribusi hujan. Peralatan
utama Rainfall Simulator adalah pengatur besar kecilnya curahan air, pengukur
volume air atau hujan , alat penampung , pencurah (nozzle). Dengan prinsip kerja
hujan yang disimulasikan dengan memancarkan air melalui nozel yang didesain
untuk menghasilkan tetesan hujan alami.
Jenis penilitian ini adalah penelitian eksperimen dengan perlakuan mengubah
bukaan celah sudut cakram dan tekanan. Pada penelitian ini menggunakan variasi
sudut celah cakram 5° dan 30° dengan 0.1 bar , 0.3 bar ,0.5 bar. Dari penelitian ini
didapat data jumlah butiran hujan dan nilai intensitas, kemudian diklasifikasikan
hujan berdasarkan jenis hujan . Selain itu didapat nilai keseragaman distribusi
untuk mengetahui kinerja alat rainfall simulator.
Dari hasil penelitian didapat nilai keseragaman didapat nilai sebesar 83.34 %
lebih besar dari 70 % sehingga kinerja alat rainfall simulator tersebut dalam
keadaan baik dan dapat digunakan untuk penelitian. Untuk klasifikasi hujan pada
variasi sudut celah cakram dan tekanan ialah, variasi 5° dengan tekanan 0.1 bar
termasuk hujan sedang /normal, variasi 5° dengan tekanan 0.3 bar termasuk hujan
sedang dan deras, variasi 5° dengan tekanan 0.5 bar termasuk hujan deras, variasi
30° dengan tekanan 0.1 bar termasuk hujan sangat deras , variasi 30° dengan
tekanan 0.3 bar termasuk hujan sangat deras, variasi 30° dengan tekanan 0.5 bar
termasuk hujan sangat deras .
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]