KAJIAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL 8 VARIETAS UNGGUL DAN VARIETAS LOKAL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) TERHADAP NAUNGAN TANAMAN KOPI
Abstract
Kajian Pertumbuhan serta Hasil 8 Varietas Unggul dan Varietas Lokal Ubi
Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Terhadap Naungan Tanaman Kopi;
Muhlas Prasetyo, 091510501077;2014: 54 halaman; Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Kopi merupakan salah satu komoditi andalan perkebunan yang
mempunyai peran sebagai penghasil devisa Negara, sumber pendapatan bagi
petani, menciptakan lapangan kerja, mendorong agribisnis dan agroindustri serta
pengembangan wilayah, Tanaman kopi memiliki jarak yang cukup lebar antar
tanaman. Keberadaan lahan kosong perlu untuk diselesaikan dan
dioptimalisasikan secara efektif dngan tujuan agar lahan kosong tersebut memiliki
nilai lahan yang lebih produktif. Pemanfaatan lahan kosong diantara tanaman kopi
dapat dilakukan dengan menanam tanaman semusim yakni menggunakan ubi jalar
untuk ditanam. Penanaman ubi jalar dengan menggunakan beberapa varietas
unggul yang ditanam dibawah naungan tanaman kopi dan pada saat pemanenan
akan diketahuI varietas unggul yang tahan serta dapat tumbuh dan menghasilkan
umbi dibawah naungan tanaman kopi.
Tujuan penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui interaksi antara varietas
ubi jalar dengan naungan. (2) Mengetahui varietas unggul dan varietas lokal ubi
jalar (Ipomoea batatas (L) lam.) yang mampu tumbuh dan menghasilkan di bawah
naungan tanaman kopi.
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai
dengan Maret 2014. Penelitian ini menggunakan Splitplot, yang terdiri dari 2
faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas yang terdiri dari 8 varietas
yaitu Sawentar, Lokal Sukorambi, Beta-2, Antin-1, Lokal Jenggawah , Kidal,
Beni Azuma, dan Papua Salossa. Faktor kedua adalah naungan dan tanpa
naungan yang ditanam bersamaan dan tempat yang berbeda. Variabel pengamatan
yang dilakukan adalah panjang batang, jumlah cabang ubi jalar, jumlah umbi ubi
jalar yang dapat dipasarkan, jumlah umbi ubi jalar yang tidak dapat dipasarkan,
bobot umbi yang dapat dipasarkan dan bobot umbi yang tidak dapat dipasarkan.
viii
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Interaksi antara 8 varietas unggul
dan lokal ubi jalar dengan naungan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan,
jumlah umbi dan bobot umbi ubi jalar. (2)Jumlah umbi ubi jalar varietas Lokal
Jenggawah yang dapat dipasarkan apabila ditanam di bawah naungan memberikan
produksi yang tertinggi yaitu 774 kg/ha dan varietas unggul Beta-2 memberikan
hasil yaitu 264 kg/ha, sedangkan varietas Lokal Jenggawah yang ditanam tanpa
naungan memberikan hasil tertinggi dengan yaitu 1.827 kg/ha dan varietas
ungggul Beta-2 (V4) memberikan dengan hasil yaitu sebesar 1.107 kg/ha.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]