PENGARUH WAKTU PENYERBUKAN PADA DUA VARIETAS JAGUNG KOMPOSIT TERHADAP HASIL BIJI TANAMAN JAGUNG
Abstract
Pengaruh Waktu Penyerbukan Pada Dua Varietas Jagung Komposit
Terhadap Hasil Biji Tanaman Jagung
Tanaman jagung
Percobaan ini menggunakan varietas komposit meliputi Lamuru dan
Bisma. Penggunaan varietas ini dikarenakan jagung yang dihasilkan dari
penanaman tidak mengalami degenerasi. Tujuan percobaan ini adalah untuk
mempelajari perbedaan respon dua varietas jagung komposit terhadap waktu
penyerbukan, untuk mentukan waktu penyerbukan yang tepat pada dua varietas
jagung komposit terhadap keberhasilan pembentukan biji tanaman jagung dan
untuk mengetahui waktu terbaik pelaksanaan penyerbukan pada tanaman jagung
Percobaan menggunakan Rancangan Tersarang
vii
parameter pendukung terdiri dari daya kecambah untuk setiap petak, jumlah akar,
jumlah daun, serta tinggi tanaman setiap petak.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa varietas Lamuru menunjukkan
respon terbaik pada parameter daya kecambah benih dan tinggi tanaman. Di sisi
lain, varietas Bisma menunjukkan respon terbaik pada parameter diameter tongkol
isi, jumlah baris per tongkol dan berat 100 biji. Waktu penyerbukan pada varietas
Lamuru yang menunjukkan hasil rata-rata tertinggi adalah jam 16.00-17.00 WIB
dengan 334,87 biji. Disisi lain, varietas Bisma yang menunjukkan hasil rata-rata
tertinggi adalah jam 14.00-15.00 WIB dengan 420,73 biji. Waktu terbaik untuk
melakukan penyerbukan jagung komposit adalah siang menjelang sore hari antara
jam 14.00-17.00 WIB dengan indikator banyaknya biji yang terbentuk pada
tongkol jagung.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]