PENGARUH PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill)
Abstract
Pengaruh Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa
Varietas Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Andy Latif Wijaya.
081510501196. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas
Jember.
Tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai
ekonomi tinggi dan masih memerlukan penanganan serius, terutama dalam hal
peningkatan kuantitas dan kualitas hasilnya, Indonesia sebagai salah satu negara
beriklim tropis mempunyai potensi dan kesempatan yang cukup besar untuk
memanfaatkan peluang usaha dibidang hortikultura Hal ini menyebabkan perlu
adanya peningkatan daya saing melalui peningkatan mutu, produktivitas, dan
efisiensi. (Hanindita, 2008).
Kebutuhan tomat dimasyarakat yang semakin tinggi dapat diimbangi
dengan peningkatan produksi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2012),
Produksi tomat, tahun 2010 sekitar 891.616 ton, dengan luas panen 61.154 ha,
produktivitas 14,58 ton/ha. Tahun 2011 produksi 954.046 ton, dengan luas panen
53.088 ha, produktivitas 16,65 ton/ha. Dari data tersebut dapat dilihat produksi
dan produktivitas tomat meningkat.
Tidak hanya varietas dan ketersediaan unsur hara, faktor lain yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah terpenuhinya kebutuhan air bagi
tanaman, karena air merupakan bahan terbesar penyusun jaringan tanaman.
menyatakan bahwa kekurangan air yang berlebihan dapat menyebabkan akar
tanaman tomat tumbuh memanjang, tidak mampu menyerap unsur-unsur hara,
mudah terserang penyakit, buah pecah-pecah, dan kerontokan bunga. (Cahyono,
1998)
Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tomat adalah
penggunaan varietas unggul yang memiliki sifat genetis yang baik seperti umur
panen, ketahanan terhadap penyakit, serta pertumbuhan dan produksi yang
cenderung yang lebih baik dibandingkan varietas lokal yang biasa dipergunakan
oleh petani. Varietas tanaman tomat yang dapat dibudidayakan di dataran rendah
vii
maupun dataran tinggi sudah banyak beredar dipasaran, diantaranya varietas
gondol, ratna, intan dan varietas yang lainnya
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui interaksi pemberian air dan
beberapa varietas tomat terhadap pertumbuhan dan hasil, mengetahui pengaruh
varietas tomat terhadap pertumbuhan dan hasil, mengetahui efesiensi pemberian
air pada beberapa varietas tomat terhadap pertumbuhan dan hasil..
Percobaan dilakukan di Green House Jurusan Budidaya Pertanian,
Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan
Desember 2013 sampai dengan April 2014.
Percobaan ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 ulangan. Faktor pertama
terdiri 5 jenis varietas yaitu V
1
(varietas intan), V
viii
2
(varietas ratna), V
(varietas
zamrud), V
4
(varietas tantyna), V
(varietas gondol) dan faktor kedua terdiri
pemberian air dengan 4 taraf yaitu A
5
1
(25%), A
2
(50%), A
3
(75%), A
(100%)
Untuk megetahui pengaruh faktor-faktor tersebut menggunakan sidik ragam,
apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan
(UJD) pada taraf kepercayaan 5%.
Interaksi varietas dan pemberian air berpengaruh nyata terhadap
parameter tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah buah dan kekerasan buah. Faktor
varietas (V) berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah bunga,
kekerasan buah, waktu berbunga pertama, dan kadar kemanisan buah sehingga V
(varietas zamrud) dan V
(varietas gondol) memberikan hasil yang terbaik. Faktor
pemberian air (A) berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah
buah pertanaman, kekerasan buah, dan jumlah daun, dengan penyiraman
5
minimum 25% (250 ml) varietas ratana mampu bertahan dan memberikam hasil
yang terbaik.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]