Show simple item record

dc.contributor.authorDewi Sartika
dc.date.accessioned2015-03-20T06:22:53Z
dc.date.available2015-03-20T06:22:53Z
dc.date.issued2015-03-20
dc.identifier.nimNIM101510601109
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61894
dc.description.abstractPersepsi, Motivasi dan Strategi Pengembangan Usahatani Jamur Merang di Desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Dewi Sartika 101510601109, 2014, DPU: Lenny Widjayanthi, SP., M.Sc., Ph.D, DPA: Sudarko, SP. M.Si., Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember. Jamur merang adalah salah satu jenis tanaman hortikultura sayuran yang dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Jamur merang cepat mendunia ditopang oleh berbagai keunggulan yang dimiliki yaitu panen sangat cepat. Dalam 10 hari sejak bibit disemaikan, jamur dapat dipanen, bahkan ada yang memanen pada hari ke 7-8. Total siklus selesai dalam 4-5 minggu. Media yang dapat digunakan untuk menumbuhkan jamur merang adalah jerami padi, limbah kapas, sorgum, gandum, jagung, tembakau, limbah sayuran, ampas tebu, sabut kelapa, daun pisang, eceng gondok, ampas sagu, atau serbuk gergaji. Saat ini jamur merang banyak dikembangkan di Kabupaten Jember, salah satunya yaitu di Desa Glagahwero Kecamatan Panti dengan luas panen sebanyak 7.200 Ha. Tujuan penelitian : (1) mengetahui persepsi petani terhadap usahatani jamur merang; (2) mengetahui tingkat motivasi petani dalam berusahatani jamur merang; (3) mengetahui faktor yang berhubungan dengan motivasi para petani untuk berusahatani jamur merang; dan (4) mengetahui strategi yang tepat untuk pengembangan komoditas jamur merang. Penelitian dilakukan di Desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember secara sengaja (purposive method). Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dengan jumlah responden sebanyak 32 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah: metode deskriptif, analisis scoring, analisis Rank Spearman (rs), dan analisis Medan Kekuatan atau Force Field Analysis (FFA). Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Persepsi tentang budidaya jamur merang adalah mudah, persepsi petani tentang lingkungan usahatani jamur merang adalah mendukung dan persepsi tentang pemasaran jamur merang yaitu mudah; (2) tingkat motivasi petani dalam berusahatani jamur merang adalah tinggi; (3) faktor internal yang berhubungan dengan motivasi petani berusahatani jamur merang adalah umur dan jumlah anggota keluarga, faktor eksternal yang berhubungan dengan motivasi petani berusahatani jamur merang adalah lingkungan ekonomi dan kegiatan kelompok; (4) Faktor pendorong tertinggi adalah (D2) tersedianya sarana produksi dan faktor penghambat tertinggi adalah (H2) minimnya peran pemerintah. Strategi pengembangan yang sebaiknya dirumuskan adalah melakukan pelatihan atau pendampingan kepada petani, memberikan bantuan modal melalui koperasi, dan mengembangkan atau menambah unit penyedia sarana produksi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries101510601109;
dc.subjectJamur merang, persepsi, motivasi, strategi pengembanganen_US
dc.titlePERSEPSI, MOTIVASI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI JAMUR MERANG DI DESA GLAGAHWERO KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record