KAJIAN STRATEGI PEMASARAN PELAYANAN HIPERBARIK DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER
Abstract
Kajian Strategi Pemasaran Pelayanan Hiperbarik di Rumah Sakit Paru
Jember; Nuzilah Fawqo Nur Rahmah; 102110101022; 2014; 94 halaman; Bagian
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Jember.
Dalam mewujudkan visinya, Rumah Sakit Paru Jember mendirikan pelayanan
Hiperbarik pada tahun 2011. Namun, pelayanan tersebut masih tergolong produk baru
dengan tingkat kunjungan pasien yang fluktuatif setiap tahunnya, sehingga diperlukan
strategi pemasaran untuk mengenalkan kepada masyarakat dan tenaga medis lainnya.
Selain itu, selama ini upaya pemasaran yang telah dilakukan masih belum optimal
dan kurang tepat sasaran. Untuk itu, dengan adanya penentuan strategi pemasaran
yang tepat, terutama penentuan pasar sasaran yang tepat maka dapat mencegah
terjadinya over segmenting sehingga pemberian pelayanan menjadi optimal dan
nantinya upaya pemasaran yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien serta dapat
menghemat biaya pemasaran yang dikeluarkan.
Tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan strategi pemasaran instalasi
hiperbarik di Rumah Sakit Paru Jember, melalui segmentasi pasar, penentuan target
pasar, dan penentuan posisi pasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
deskriptif kualitatif dengan 17 informan yang dipilih secara purposive. Pengumpulan
data menggunakan wawancara mendalam dengan panduan wawancara, serta
menggunakan data sekunder berupa data tingkat kunjungan pasien dan hasil indeks
kepuasan masyarakat Instalasi Hiperbarik di Rumah Sakit Paru Jember. Data yang
telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan keseluruhan hasil yang
diperoleh akan menggambarkan kajian strategi pemasaran pelayanan hiperbarik di
Rumah Sakit Paru Jember.
ix
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak manajemen Rumah Sakit Paru
Jember tidak pernah melakukan segmentasi pasar pelayanan hiperbarik tetapi penulis
mencoba melakukan segmentasi pasar sasaran tersebut berdasarkan segmentasi
demografi, segmentasi geografi, dan segmentasi perilaku. Sehingga diperoleh target
pasar sasaran utama pelayanan hiperbarik di Rumah Sakit Paru Jember, yaitu
kelompok karyawan
Dari wawancara mendalam terhadap para informan dan hasil analisis yang
telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran yang dilakukan
oleh pihak manajemen Rumah Sakit Paru Jember sebagai rumah sakit pemerintah
yang bergerak di misi sosial, saat ini masih belum optimal dan masih ada beberapa
target pasar yang kurang tepat sasaran sehingga untuk strategi segmentasi pasar
Instalasi Hiperbarik Rumah Sakit Paru Jember sebaiknya menerapkan strategi static
attributes dan dynamic attributes, sedangkan strategi penentuan target pemasaran
termasuk dalam pendekatan undifferentiatied marketing dan full market coverage.
Saat ini Instalasi Hiperbarik Rumah Sakit Paru Jember berusia tiga tahun sehingga
dapat dikatakan masih berada pada tahap perkenalan dan akan memasuki tahap
pertumbuhan sehingga masih tergolong pada pendekatan strategi penetrasi pasar.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]