MANFAAT NILAI TOKOH WAYANG KUMBAKARNA TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH JENJANG SMA
Abstract
Manfaat Nilai Tokoh Wayang Kumbakarna Terhadap Pengembangan
Karakter Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Jenjang SMA; Anggita
Yuliana, 100210302063; 2013, 120 halaman; Program Studi Pendidikan
Sejarah Jurusan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Jember
Krisis karakter yang dialami bangsa Indonesia terbukti dari semakin
tingginya tindakan kriminal, terutama yang dilakukan oleh para pelajar, maka
bangsa perlu memperbaiki karakter masyarakatnya melalui pendidikan. Tahun
2013, dunia pendidikan merubah kurikulum yakni kurikulum 2013 yang
menekankan pada proses dan pengembangan nilai karakter kepada peserta didik.
nilai karakter dapat diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran, salah satunya
sejarah. Mata pelajaran sejarah jenjang SMA merupakan mata pelajaran wajib.
Sejarah merupakan peristiwa yang terjadi pada masa lampu dimana setiap isinya
terdapat makna atau nilai moral, sehingga pengembangan nilai karakter dalam
pembelajaran sejarah dapat pula dikaitkan dengan persitiwa sejarah.
Untuk mengembangkan nilai karakter, peneliti memilih salah satu tokoh
wayang Kumbakarna. Kumbakarna merupakan salah satu tokoh wayang dalam
kitab Ramayana. Kumbakarna adalah anak ke dua dari Resi Wisrawa dan Dewi
Sukesi. Kumbakarna memiliki kakak yakni Rahwana serta adiknya yang bernama
Surpakenaka dan Gunawan Wibisana. Kumbakarna berpostur raksasa dan
berwajah sangat mengerikan, namun ia sangat berjiwa kesatria. Kumbakarna
dikatakan sebagai pahlawan dalam membela tanah airnya.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah
Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah
viii
mengetahui manfaat nilai tokoh wayang Kumbakarna terhadap pengembangan
karakter dalam pembelajaran sejarah;
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif tipe analisis
isi atau dokumen, sehingga penelitian ini hanya menganalisis dokumen –
dokumen seperti buku terkait dengan permasalan. Teknik pengumpulan data yakni
dengan studi dokumenter.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yakni Kumbakarna merupakan
anak ke 2 dari Resi Wisrawa dan Dewi Sukesi. Kumbakarna merupakan raksasa
dengan wajah yang sangat mengerikan, namun ia memiliki sikap dan jiwa
Kesatria. Nilai yang dimiliki Kumbakarna antara lain jujur, bertanggung jawab,
kerja keras, tekun, peduli sosial, cinta tanah air dan memiliki rasa kebangsaan
yang tinggi/nasionalisme. Nilai – nilai tersebut juga terdapat didalam 18 nilai
karakter dalam kurikulum 2013 yang diintegrasikan dalam pembelajaran sejarah
melalui silabus dan RPP. Pengembangan karakter siswa dalam pembelajaran
sejarah dapat dikaitkan dengan materi sejarah, pendekatan serta strategi
pembelajaran agar dalam proses belajar siswa dapat mengimplementasikan nilai
tersebut dalam kehidupan sehari - hari.
Kesimpulan dari penelitian bahwa Kumbakarna memiliki nilai karakter
yang juga terdapat dalam 18 nilai karakter pada kurikulum 2013 antara lain jujur,
peduli sosial, kerja keras, tekun, tanggung jawab, cinta tanah air dan nasionalisme.
Nilai karakter tersebut diintegrasikan dalam silabus dan RPP khususnya pada
mata pelajaran sejarah, dikembangkan oleh pendidik kepada peserta didik melalui
proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Saran dari peneliti untuk penelitian sejenis diharapkan agar dapat
mengkaji lebih banyak lagi mengenai tokoh – tokoh wayang yang dapat
memberikan nilai - nilai positif terhadap pengembangan karakter siswa dalam
pembelajaran sejarah, sehingga proses pembelajaran sejarah lebih bermakna dan
melalui pembelajaran sejarah dapat membentuk kepribadian siswa lebih baik.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2256]