dc.description.abstract | “Profil Implementasi Authentic Assesment dalam Pembelajaran Matematika
SMP di Kabupaten Jember”; Ulfa Khoiriyah; 100210101087; 2014: 80 halaman;
Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Jember.
Perkembangan pendidikan ke arah berfikir yang lebih tinggi dengan berbagai
metode pembelajaran dan media yang lebih canggih juga harus diikuti dengan
pengembangan pembelajaran sistem evaluasi yang mampu mengukur hasil
keseluruhan. Authentic Assesment dianggap lebih adil, menghormati kemampuan
siswa, berkelanjutan, dan mampu mengembangkan kemampuan yang sudah dimiliki
siswa. Penilaian autentik melibatkan siswa dalam tugas-tugas yang berguna, penting,
dan bermakna dan mampu menantang siswa untuk menerapkan informasi baru atau
keterampilan akademik pada situasi nyata untuk tujuan tertentu, menggabungkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang mereka dapat menerapkan kriteria untuk
situasi dalam kehidupan profesional.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
guru-guru matematika SMP di Kabupaten Jember mengenai authentic assesment,
apakah guru-guru matematika SMP di Kabupaten Jember telah mengembangkan
authentic assesment dalam proses penilaian mereka terhadap siswa-siswanya, dan
bagaimana proses pengaplikasiannya.
Pengambilan data dimulai pada tanggal 7 Januari 2014 sampai dengan 7 April
2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pendekatan penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survei. Pada penelitian ini metode
yang digunakan meliputi metode observasi, metode wawancara, metode
angket/kuisioner, dokumentasi. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian yakni
guru matematika di 9 SMP Negeri di Kabupaten Jember dimana dipilihnya sekolahsekolah
tersebut
berdasarkan
tingkat
kelulusan
dan
prestasi
siswa
terutama
di
bidang
matematika.
Analisa data merupakan cara yang paling menentukan untuk menyusun
viii
dan mengolah data yang terkumpul, sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan
yang dapat dipertanggungjawabkan. Hasil dari penelitian ini adalah hasil dari
analisis kuisioner yang telah diisi oleh responden, hasil wawancara, analisis
dokumen/arsip/file yang diberikan oleh responden sebagai bukti pengembangan dan
pelaksanaan authentic assesment.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut. Rata-rata persentase dari hasil analisis 6 indikator pemahaman authentic
assesment hanya sebesar 61,7%, sehingga dapat disimpulkan bahwa guru
matematika SMP di Kabupaten Jember masih kurang memahami authentic
assesment. Sebanyak 60% guru matematika SMP di Kabupaten Jember menyatakan
telah mengembangkan authentic assesment. Mayoritas guru matematika SMP di
Kabupaten Jember mengembangkan authentic assesment secara kelompok
(MGMP). Mayoritas guru matematika SMP di Kabupaten Jember mengembangkan
sekali, tetapi apabila ada perubahan maka akan membuat lagi, Jenis tagihan yang
sering dikembangkan oleh guru matematika SMP di Kabupaten Jember adalah tugas
proyek. Sedangkan instrumen penilaian yang sering dikembangkan oleh guru
matematika SMP di Kabupaten Jember adalah tugas (tes) individu maupun
kelompok. Berdasarkan hasil observasi dan bukti pelaksanaan authentic assesment
yang dilakukan oleh responden diketahui bahwa hanya 25% dari dua belas orang
responden yang menyatakan melaksanakan authentic assesment yang sesuai dengan
prosedur yang berlaku. Jadi dapat disimpulkan pelaksanaan authentic assesment
yang dilakukan oleh guru matematika SMP di Kabupaten Jember kurang sesuai
dengan prosedur yang berlaku. | en_US |