Show simple item record

dc.contributor.authorFitriani
dc.date.accessioned2015-03-12T10:05:28Z
dc.date.available2015-03-12T10:05:28Z
dc.date.issued2015-03-12
dc.identifier.nimNIM100210101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61765
dc.description.abstractIdentifikasi Tingkat Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan dan Mengajukan Masalah Matematika Terbuka pada Materi Bilangan Kelas VII SMP Negeri 10 Jember; Fitriani, 100210101037; 2014, 99 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Setiap individu dilahirkan dengan tingkat kecerdasan berbeda-beda. Seperti halnya kecerdasan, kreativitas seseorang juga memiliki tingkatan yang berbeda-beda. Derajat kreativitas atau tingkat kemampuan berpikir kreatif seseorang tersebut dimulai dari derajat terendah sampai tertinggi. Kemampuan berpikir kreatif tersebut adalah kefasihan (fluency), kebaruan, dan fleksibility. Kemampuan berpikir kreatif tersebut dapat diukur dengan problem solving dan problem possing. Kedua metode tersebut menggunakan masalah terbuka (open ended problem). Masalah terbuka (open ended problem) merupakan masalah yang memungkinkan siswa untuk dapat menemukan multi jawaban dan bermacam-macam metode penyelesaian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana sesungguhnya tingkat berpikir kreatif siswa kelas VII SMP Negeri 10 Jember dalam memecahkan dan mengajukan masalah matematika terbuka pada materi bilangan. Dengan mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa, dapat diketahui apakah pembelajaran yang telah diterapkan selama ini telah memberikan sumbangsih terhadap pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa atau belum. Dengan cara proportionate stratified random sampling diperoleh sampel penelitian ini sebanyak 43 siswa. Sampel tersebut diambil dari kelas VIIA sebanyak 6 siswa, kelas VIIB sebanyak 5 siswa, kelas VIIC sebanyak 5 siswa, kelas VIID sebanyak 6 siswa, kelas VIIE sebanyak 6 siswa, kelas VIIF sebanyak 5 siswa, kelas VIIG sebanyak 5 siswa, dan, kelas VIIH sebanyak 5 siswa berdasarkan kemampuan viii matematika tinggi, sedang, atau rendah. Pemilihan sampel tiap kelas dilakukan dengan menerima rekomendasi guru, dipilih langsung, dan menerima siswa yang mendaftar secara suka rela. Hal ini dikarenakan pemilihan sampel dengan cara manual (undian) tidak mungkin dilakukan karena pihak sekolah tidak mengijinkan peneliti melakukan kegiatan tersebut yang dikhawatirkan dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Sedangkan subjek yang diwawancarai berjumlah 11 orang siswa dengan rincian 4 siswa dari TBK 3, 5 siswa dari TBK 1, dan 2 siswa dari TBK 0. Validasi data dilakukan dengan triangulasi metode dengan membandingkan data yang didapatkan dari metode tes dan data yang didapatkan dari metode wawancara. Analisis data dilakukan melalui pengidentifikasian hasil tes untuk pemecahan dan pengajuan masalah serta melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk hasil wawancara. Pada penelitian ini tingkat berpikir kreatif yang dipakai adalah tingkat berpikir kreatif menurut Siswono (2005). Data dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh hasil tentang Tingkat Berpikir Kreatif (TBK) siswa kelas VII SMP Negeri 10 Jember. Dari 5 Tingkat Berpikir Kreatif (TBK) yang ada, hanya 3 tingkat yang ditemukan yaitu 4 siswa TBK 3 (kreatif), 6 siswa TBK 1 (kurang kreatif) dan 25 siswa TBK 0 (tidak kreatif). Persentase dari ketiga tingkat tersebut berturut-turut adalah 9,30%; 13,95%; dan 76,74%. Kreativitas siswa kelas VII SMP Negeri 10 Jember untuk TBK 3, TBK 1, dan TBK 0 dalam memecahkan dan mengajukan masalah matematika terbuka tentang bagaimana mencari berat keseluruhan ikan jika diketahui bagian kepala bobotnya sama dengan 4 bagian ekor, bagian badan bobotnya sama dengan 1 bagian kepala dan 1 bagian ekor, kreativitas siswa dalam menjawab masalah tersebut diantaranya siswa cenderung menggunakan konsep persamaan linear satu variabel, siswa memilih untuk menggunakan bilangan bulat positif, dan siswa cenderung menggunakan pemisalan 2 kg untuk memisalkan berat ekor. Selain itu, siswa juga banyak menggunakan cara penyelesaian yang tidak relevan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210101037;
dc.subjectIDENTIFIKASI TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN DAN MENGAJUKAN MASALAH MATEMATIKA TERBUKA PADA MATERI BILANGAN KELAS VII SMP NEGERI 10 JEMBERen_US
dc.titleIDENTIFIKASI TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN DAN MENGAJUKAN MASALAH MATEMATIKA TERBUKA PADA MATERI BILANGAN KELAS VII SMP NEGERI 10 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record