TINDAK BERBAHASA DALAM INTERAKSI JUAL BELI DI ONLINE SHOP KOSMETIK NINA
Abstract
Tindak Berbahasa dalam Interaksi Jual Beli di Online Shop Kosmetik NINA;
Dwi Retno Oktaviani; 100210402013; 2014; 81 halaman; Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember.
Bahasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari baik dalam acara
formal maupun non formal. Penggunaan bahasa dalam kehidupan manusia adalah
sebagai alat komunikasi. Berbekal hasil teknologi yang telah dikembangkan oleh
manusia mereka mampu berkomunikasi jarak jauh. Salah satu teknologi komunikasi
jarak jauh yang sangat dekat dengan kehidupan manusia ialah internet dan
handphone.
Kehadiran teknologi internet pada handphone melahirkan komunikasi yang
khas. Salah satu bentuk komunikasi yang khas terjadi pada bidang perdagangan.
Bidang perdagangan pada internet ini berhubungan dengan online shop. Istilah online
shop dalam bahasa Indonesia adalah toko yang menjual barang melalui internet.
Adanya peristiwa ini telah memunculkan kebiasaan baru masyarakat pengguna
handphone berbasis internet yaitu belanja online. Dalam online shop pembeli dan
penjual tidak saling bertemu di tempat perbelanjaan. Mereka melakukan transaksi
pembayaran melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri).
Kehadiran online shop di dalam masyarakat saat ini memudahkan mereka
dalam berbelanja. Mereka tak perlu datang ke tempat perbelanjaan. Cukup berbekal
handphone berbasis internet mereka bisa berbelanja di manapun mereka berada.
Keunikan yang terjadi dalam peristiwa ini adalah interaksi jual beli yang dilakukan
oleh orang yang tak saling kenal. Selain itu mereka berkomunikasi tanpa bertatap
muka secara langsung. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini mencakup: 1)
jenis tindak bahasa apa sajakah yang digunakan dalam interaksi jual beli di online
shop kosmetik NINA? 2) bagaimanakah bentuk tindak bahasa dalam interaksi jual
beli di online shop kosmetik NINA? 3) apakah fungsi tindak bahasa dalam interaksi
jual beli di online shop kosmetik NINA?
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
mendeskripsikan temuan tentang : 1) Jenis tindak bahasa yang digunakan dalam
interaksi jual beli di online shop NINA Kosmetik. 2) Bentuk tindak bahasa dalam
interaksi jual beli di online shop kosmetik NINA. 3) Fungsi tindak bahasa dalam
interaksi jual beli di online shop kosmetik NINA.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian
adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik pengamatan, dokumentasi, wawancara, dan perekaman. Analisis data
yang dilakukan terdiri atas empat proses yaitu penyeleksian data, pemeriksaan data,
penglasifikasian data dan pengodean data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak bahasa dalam interaksi jual
beli di online shop kosmetik NINA meliputi: 1) tindak lokusi, 2) tindak ilokusi. Pada
tindak ilokusi terdapat 5 jenis tindak ilokusi sesuai dengan maksud tuturan yaitu :
asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif, serta 3) tindak perlokusi. Bentuk
tuturan yang digunakan dalam interaksi jual beli di online shop kosmetik NINA
terdiri atas : tindak bahasa menyatakan, tindak bahasa mengakui, tindak bahasa
memberitahu, tindak bahasa menyebutkan, tindak bahasa mengemukakan pendapat,
tindak bahasa mengungkapkan alasan, dan tindak bahasa menunjukkan sesuatu.
Fungsi tindak bahasa dalam interaksi jual beli di online shop kosmetik NINA terdiri
atas : fungsi kompetitif (competitive), fungsi menyenangkan (convivial), fungsi
bekerja sama (collaborative). Dalam jenis tindak bahasa, bentuk tindak bahasa dan
fungsi tindak bahasa tersebut terdapat penanda yang berfungsi sebagai penjelas fungsi
tindak bahasa pada suatu tuturan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diajukan saran: 1) bagi guru bahasa
Indonesia, hasil penelitian ini disarankan menjadi bahan referensi pengembangan
materi pembelajaran bahasa Indonesia, 2) bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, hasil penelitian ini disarankan menjadi bahan perkuliahan,
khususnya mata kuliah pragmatik. 3) bagi peneliti tindak bahasa selanjutnya, hasil
penelitian ini disarankan dapat menjadi bahan acuan untuk dikembangkan lebih lanjut
berkaitan dengan kajian pragmatik, khususnya penelitian tentang tindak bahasa.