PEMBUATAN MODEL AlAT PERONTOK BIJI JAGUNG DENGAN MENGGUNAKAN PRJNSIP GAYA GESEKAN DAN ANALISA HASILNYA BERDASARKAN BENTUK GIGI PERONTOKNYA
Abstract
Banyak model alat perontok biji Jagung yang telah dikenalkan kepada
petani tapi pemakaian alat perontok ini tidak merata dikalangan petani sebagai
altematifnya dapat digunakan model alat perontok biji jagung dengan
menggunakan prinsip gaya gesekan yang bentuk gigi perontoknya ada yang lurus
dan zig-zag. Masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Apakah ada perbedaan hasil
rontokan biji jagung yang signifikan antara model alat perontok gigi lurus dan gigi
zig-zag? 2. Seberapa besar efektifitas alat perontok jagung ditinjau dari bentuk
gigi perontok zig-zag dan lurus ? dan 3. Seberapa besar kerusakan mekanis hasil
rontokan biji jagung untuk setiap model dengan bentuk gigi zig-zag dan lurus ?.
dan tujuan penelitiannya yaitu : 1. Ingin mengetahui adanya perbedaan hasil
rontokan biji jagung yang signifikan antara model alat perontok gigi lurus dan gigi
zig-zag. 2. Ingin mengetahui efektifitas alat perontok biji jagung ditinjau dari
bentuk gigi perontok zig-zag dan lurus. 3. Ingin mengetahui besar kerusakan
mekanis untuk setiap model gigi perontok zig-zag dan lurus. Pengumpulan data
dengan metode eksperimen dan analisa datanya dengan uji-t, uji efektifitas, dan
penentuan biji rusak (BR). Dari hasil eksperimen didapatkan berat rata-rata hasil
rontokan per-detik untuk model alat perontok gigi lurus = 5,868.1 o-3 kg/detik dan
untuk gigi zig-zag = 7,608_10-3 kg/detik, dengan berat rata-rata hasil _rontokan biji
jagung untuk model gigi lurus : 352,06 gram dan untuk gigi zig-zag : 456,49
gram. Sehingga efektifitasnya yaitu : 22,87% untuk model alat perontok gigi zigzag.
Besar kerusakan mekanis hasil. rontokan biji jagung untuk model gigi lurus
yaitu : 4,377% dan untuk model gigi zig-zag yaitu : 2,903 % dari berat biji total
rata-ratanya. Sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan yang si1:,111ifikan antara
hasil alat perontok gigi lurus dan gigi zig-zag yaitu alat perontok gigi zig-zag
merniliki hasil rontokan yang lebih banyak dengan kerusakan rnekanis lebih kecil.
Dari uraian ini disarankan kepada peneliti agar membuat sudut perontok gigi zigzag
yang bervariasi, memodifikasi silinder perontok dengan mesin sehingga laju
perontok lebih cepat dan untuk saluran pengumpan agar dimodifikasi dengan
memanfaatkan gaya gravitasi sehingga hasil rontokan lebih rnemadai.
Collections
- UT-Faculty of Law [6214]