PENGARUH PANJANG PIPA TERHADAP NILAI HAMBATAN DALAM PADA ALAT UKUR VISKOSITAS ZAT CAIR DENGAN METODE ALIRAN
Abstract
Dalam gerakannya fluida mempunyai kemampuan mengalir yang
berbeda- beda satu sama lain. Berdasarkan kemampuan mengalirnya tluida
dibedakan menjadi dua yaitu tluida kental (viskous) dan tak kental (nonviskous).
Perbedaan kemampuan mengalir ini tak lepas dari pengaruh hambatan dalamnya
bila zat alir ini mengalir melalui sebuah pipa yang ditentukan panjanbrnya.
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh
panjang pipa terhadap nilai hambatan dalam pada pipa yang di ukur dengan
metode aliran. T ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
perubahan panjang pipa terhadap nilai hambatan dalam di ukur dengan metode
aliran. Untuk pengumpulan data metode yang digunakan adalah metode
eksperimen, yang selanjutnya dari hasil ini nilai hambatan dalamnya dihitung
dengan prinsip Poissuille. Nilai hambatan dalam yang diperoleh dianalisa dengan
analisa regresi linier. Dari penelitian didapatkan nilai hambatan dalam pipa
dengan panjang 50 em sebesar 1,664 x 1010 Pa.s m-3, untuk panjang pipa 60 em
adalah 1,998 x 1010 Pa.s m-3, untuk panjang pipa 70 em adalah 2,334 x 1010 Pa.s
m-3, untuk panjang pipa 80 em adalah 2,665 x 1010 Pa.s m-3 dan untuk panjang
pipa 90 em adalah 2,995 x I 010 Pa.s m-3. Berdasarkan hasil dari analisa regresi
linier grafik hubungan antara hameatan dalam dengan panjang pipa terlihat
bertambah secara konstan, terlihat dari hasil korelasi yang menyatakan sebesar 1,
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perubahan panjang pipa
terhadap nilai hambatan dalam yang diukur dengan metode aliran. Kendalakendala
yang dihadapi saat penelitian adalah ketika mengganti pipa (karena
panjangnya berbeda) tidak dapat dilakukan sendiri. Untuk itu penulis
menyarankan, agar pada penelitian selanjutnya ada yang membantu dalam
melakukan penelitian
Collections
- UT-Faculty of Law [6214]