Show simple item record

dc.contributor.authorLuluk Annura
dc.date.accessioned2013-12-08T03:38:53Z
dc.date.available2013-12-08T03:38:53Z
dc.date.issued2013-12-08
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6133
dc.description.abstractPendidikan merupakan sarana untuk membekali pada peserta didik agar dapat hidup mandiri di masyarakat, tanggap terhadap permasalahan memiliki keterampilan untuk menyelesaikan masalah. Dalam hal ini pendidikan matematika sangat layak untuk menerima tanggung jawab ini. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran matematika, guru hendaknya memiliki kompetensi untuk memilih model pembelajaran yang tepat. Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Kesambirampak 01 pada materi soal cerita masih sangat rendah. Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita disebabkan oleh siswa kurang memahami soal dan kurang memahami operasi yang diperlukan. Guru juga tidak mengajarkan cara mengerjakan soal cerita dengan benar, pembelajaran hanya berpusat pada guru sehingga aktivitas siswa cenderung pasif. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT yang terdiri dari tahap persiapan, penomeran (numbering), pertanyaan (questioning) dan berpikir bersama (heads together), pemberian jawaban (answering), memberi kesimpulan dan memberikan penghargaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam penyelesaian soal cerita, dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam penyelesaian soal cerita di kelas V SDN Kesambirampak 01 Situbondo tahun ajaran 2011/2012. ix Penelitian ini dilaksanakan dengan subyek penelitian sebanyak 12 siswa di SDN Kesambirampak 01 Situbondo. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan 2 siklus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi aktivitas guru, aktivitas belajar siswa dan tes akhir siklus. Hasil pelaksanaan siklus I pertemuan 1 aktivitas guru sebesar 71%, pertemuan 2 sebesar 83%, pertemuai 1 siklus II sebesar 92% dan pertemuan 2 sebesar 78%. Untuk hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I siswa yang sangat aktif dan siswa aktif masing-masing hanya sebesar 25% dari total siswa, siswa dengan kriteria aktivitas sedang sebesar 45,8%, sedangkan sisanya sebesar 4,2% siswa kurang aktif. Pada siklus II aktivitas siswa meningkat, jumlah siswa dengan kriteria sangat aktif menjadi 70%, dan siswa dengan kriteria aktif meningkat menjadi 30%, sedangkan siswa dengan kriteria sedang dan kurang aktif menurun hingga menjadi 0%. Pada analisis hasil tes akhir, siklus 1 ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 58,3% dan kemudian meningkat menjadi 83,3% pada siklus II. Terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hal ini dapat dilihat pada data masing-masing siklus, dimana terdapat peningkatan pada aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas V SDN Kesambirampak 01 Situbondo. Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal cerita matematika.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesLuluk Annura;
dc.subjectPEMBELAJARAN KOOPERATIF, NUMBERED HEADS TOGETHERen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS V SDN KESAMBIRAMPAK 01 SITUBONDO TAHUN AJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record