PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS V SDN KESAMBIRAMPAK 01 SITUBONDO TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Pendidikan merupakan sarana untuk membekali pada peserta didik agar
dapat hidup mandiri di masyarakat, tanggap terhadap permasalahan memiliki
keterampilan untuk menyelesaikan masalah. Dalam hal ini pendidikan matematika
sangat layak untuk menerima tanggung jawab ini. Untuk meningkatkan keefektifan
pembelajaran matematika, guru hendaknya memiliki kompetensi untuk memilih
model pembelajaran yang tepat. Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN
Kesambirampak 01 pada materi soal cerita masih sangat rendah. Kesulitan yang
dialami siswa dalam menyelesaikan soal cerita disebabkan oleh siswa kurang
memahami soal dan kurang memahami operasi yang diperlukan. Guru juga tidak
mengajarkan cara mengerjakan soal cerita dengan benar, pembelajaran hanya
berpusat pada guru sehingga aktivitas siswa cenderung pasif.
Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menggunakan pembelajaran kooperatif
tipe NHT yang terdiri dari tahap persiapan, penomeran (numbering), pertanyaan
(questioning) dan berpikir bersama (heads together), pemberian jawaban
(answering), memberi kesimpulan dan memberikan penghargaan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa melalui penerapan pembelajaran
kooperatif tipe NHT dalam penyelesaian soal cerita, dan meningkatkan hasil belajar
siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam penyelesaian soal
cerita di kelas V SDN Kesambirampak 01 Situbondo tahun ajaran 2011/2012.
ix
Penelitian ini dilaksanakan dengan subyek penelitian sebanyak 12 siswa di
SDN Kesambirampak 01 Situbondo. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan 2
siklus. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan
tes.
Data yang dikumpulkan berupa hasil observasi aktivitas guru, aktivitas
belajar siswa dan tes akhir siklus. Hasil pelaksanaan siklus I pertemuan 1 aktivitas
guru sebesar 71%, pertemuan 2 sebesar 83%, pertemuai 1 siklus II sebesar 92% dan
pertemuan 2 sebesar 78%. Untuk hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I
siswa yang sangat aktif dan siswa aktif masing-masing hanya sebesar 25% dari total
siswa, siswa dengan kriteria aktivitas sedang sebesar 45,8%, sedangkan sisanya
sebesar 4,2% siswa kurang aktif. Pada siklus II aktivitas siswa meningkat, jumlah
siswa dengan kriteria sangat aktif menjadi 70%, dan siswa dengan kriteria aktif
meningkat menjadi 30%, sedangkan siswa dengan kriteria sedang dan kurang aktif
menurun hingga menjadi 0%. Pada analisis hasil tes akhir, siklus 1 ketuntasan belajar
siswa hanya mencapai 58,3% dan kemudian meningkat menjadi 83,3% pada siklus II.
Terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa setelah penerapan
pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hal ini dapat dilihat pada data masing-masing
siklus, dimana terdapat peningkatan pada aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas
V SDN Kesambirampak 01 Situbondo. Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya yang berkaitan dengan
pemilihan model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal
cerita matematika.