• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANAUSIS PENGUKURAN TAHANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE POTENSIOMETER, JEMBATAN VVHEATSTONE DAN JEMBATAN GANDA KElVIN SEBAGAI PEMBElAJARAN FISIKA DI SMU

    Thumbnail
    View/Open
    Nurul Aini_irh.pdf (1.669Mb)
    Date
    2015-02-16
    Author
    Nurul Aini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembelajaran fisika di SMU merupakan suatu upaya mengorganisasikan lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi siswa SMU sehingga mengantar siswa tersebut untuk membangun sendiri konsep dan definisi yang benar. Agar konsep dapat lebih melekat pada diri siswa maka diperlukan adanya eksperimen, misalnya saja pada eksperimen pengukuran tabanan listrik dengan menggunakan metode potensiometer, jembatan wheatstone dan jembatan ganda kelvin. Dari uraian tersebut peneliti merasa tertarik untuk menganalisis hasil pengukuran tabanan dengan menggunakan metode potensiometer, jembatan wheatstone dan jembatan ganda kelvin yang nantinya dapat digunakan sebagai pembelajaran fisika di SMU. Permasalahan yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah:(l)Seberapa besar hasil pengukuran tahanan dengan menggunakan rnetode potensiometer, jembatan wheatstone dan jembatan ganda kelvin; (2)Manakah metode yang terbaik yang dapat digunakan sebagai pembelajaran fisika di SMU. Tujuan penelitian ini adalah (l) untuk mengetahui hasil pengukuran tahanan dengan menggunakan metode potensiometer, jembatan wheatstone dan jembatan ganda kelvin yang nantinya dapat digunakan sebagai sumber informasi pacta pembelajaran fisika di SMU; (2) untuk: mengetahui metode yang terbaik dalam mengukur tahanan listrik dari ketiga metode yaitu metode potensiometer, Jembatan wheatstone dan jembatan ganda kelvin yang nantinya dapat digunakan sebagai pembelajaran fisika di SMU. Pengambilan data dilakukan mulai dari merangkai alat sampai dengan mendapatkan data. Data yang telah diperoleh dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumus yang telab ditetapkan yaitu pada persamaan (3.1 ), (3 .2) dan (3.3) pada masing-masing metode. Dari hasil pengukuran, pada metode potensiometer diperoleh tahanan listrik sebesar (99, 46 ± 0,31) Ohm, dan pada metode jembatan wheatstone diperoleh tahanan listrik sebesar ( 1 00,44 ± 0,23) Ohm, sedangkan untuk metode jembatan ganda kelvin deperoleh tahanan listrik sebesar (100,84 ± 0,24) Ohm. Dari hasil tersebut setelah dibandingkan dengan yang standart yaitu I 00 Ohm tingkat ketelitian terbesar adalah pada metode jembatan wheatstone, sehingga dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa metode jembatan wheatstone adalab metode yang terbaik yang dapat digunakan sebagai pembelajaran fisika di SMU, selain itu dalam merangkai alatnya juga mudah, sehingga memudahkan guru untuk memberikan pemahaman pada siswa untuk rnelakukan percobaan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61331
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6287]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository