PENGARUH JUMLAH LILITAN KAWAT PADA DINAMO TERHADAP GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI DAN INTENSITAS CAHAYA LAMPU PIJAR

Abstract

Elektromagnet merupakan sumber medan magnet yang digunakan dalam berbagai alat listrik rnisalnya pada generator. Dinarno adalah salah satu contoh dari generator arus searah yang jumlah lilitan kawat didalamnya sangat berpengaruh terhadap besarnya gaya gerak listrik induksi dan intensitas cahaya lampu pijar. Untuk itu pennasalahan dalam penelitian ini adalah 1 ). Seberapa besar pengaruh jumlah lilitan kawat pada dinamo terhadap gaya gerak listrik induksi? 2). Seberapa besar pengaruh jumlah lilitan kawat pada dinarno terhadap intensitas cahaya lampu pijar? 3). Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap besar intensitas cahaya lampu pijar jika dibandingkan dengan hasil teori? Tujuan dari penelitian ini adalah 1 ). Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah lilitan kawat pada dinamo terhadap gaya gerak listrik induksi. 2). lngin mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah lilitan kawat pada dinamo terhadap intensitas cahaya lampu pijar. 3). Ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap besar intensitas cahaya lampu pijar jika dibandingkan dengan hasil teori. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dinamo sepeda arus searah (DC). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan analisa regresi linier serta analisa grafik. Basil dari penelitian ini diperoleh jumlah lilitan tertinggi (N=750) menghasilkan gaya gerak listrik induksi terbesar yaitu sebesar 15.5770716 volt, dengan nilai kesalahan relatif terkecilnya 0.086132613% dan nilai keseksamaan 99.9138639%. Kemudian dengan jumlah lilitan tertinggi (N=750) untuk variasi warna hitarn menghasilkan intensitas cahaya lampu pijar terbesar yaitu sebesar 601 cd, dengan nilai kesalahan relatif terkecilnya 0.7622191796% dan nilai keseksamaan 99.2375082%. Dari plot grafik yang dihasilkan dalam penelitian ini temyata tidak membentuk pola linier, tetapi dalarn penelitian ini dapat dikatakan tidak menyimpangjauh dari basil secara teoritis, karena dari grafik yang dihasilkan rnenggambarkan semakin besar jumlah lilitan kawat maka semakin besar pula gaya gerak listrik induksi dan intensitas cahaya lampu pijar yang dihasilkan. Selain jumlah lilitan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap gaya gerak listrik dan internsitas cahaya lampu pijar adalah kondisi lingkungan sekitar, penggunaan alat dan kecepatan putar roda yang kurang dijaga tingkat kestabilannya.