Show simple item record

dc.contributor.authorRosidah
dc.date.accessioned2015-02-09T01:50:18Z
dc.date.available2015-02-09T01:50:18Z
dc.date.issued2015-02-09
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61296
dc.description.abstractBila dua logam yang berbeda jenis disambungkan ujung-ujungnya, sedang kedua sambungan diberi temperatur yang berbeda, maka pada rangkaian tersebut akan muncul gejala efek Seebeck. Efek Seebeck adalah gejala mengalirnya arus listrik sepanjang logam yang terdiri dari dua logam dari bahan yang berbeda, yang sambungannya bersentuhan dengan tandon kalor yang berbeda. Hal ini terjadi karena bila suatu logam yang ujungnya diberi pemanasan sedang ujung yang lain diberi pendinginan, mal-a dalam logam akan terjadi gradien temperatur, selanjutnya akan tetjadi gradicn kerapatan muatan dan akan menyebabkan adanya gradien beda potensial. Dan berdasarkan efek Seebeck inilah kita mengenal apa yang disebut generator termis. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang muncul adalah: 1.Bagaimana pengaruh perbedaan temperatur terhadap beda potensial kawat penghantar yang berbeda ?. 2.Seberapa besar berkisarnya beda potensial terhadap perbedaan temperatur untuk sambungan kawat tembaga dan kawat besi, sambungan kawat besi dan kawat nikelin serta sambungan kawat tembaga dan kawat Aluminium ?. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan temperatur terhadap beda potensial kawat pt!nghantar yang berbeda dan berkisamya besar beda potensial terhadap perbedaan temperatur untuk ketiga sambungan, maka peneliti melakukan penelitian dengan bahan kawat tembaga, kawat besi, kawat aluminium dan kawat nikelin. Adapun metode yang dipakai untuk menganalisis data setelah data didapatkan dari percobaan adalah analisis regresi linier, analisis pengukuran serta grafik hubungan an tara perbedaan temperatur (t1 T) dan beda potensial kawat penghantar (EAn). Dari penelitian yang telah dilakukan diperolch adanya perbedaan beda potensial kawat penghantar yang berbeda akibat perbedaan temperatur. Semakin besar pcrbedaan temperatur, semakin besar pula beda potensialnya. Adapun be~ar beda potensial yang dihasilkan adalah untuk sambungan kawat tembaga dan kawat besi beda potensialnya berkisar antara 0,2 - 0,9 mv untuk perbedaan temperatur 26 °C - 97 C. Untuk sambungan kawat besi dan kawat nikelin beda potensial berkisar antara 0,3 - I ,0 mV untuk perbedaan temperatur 27 °C - 93 °C. Untuk sambungan kawat tembaga dan kawat aluminium beda potensial berkisar antara 0,2 - 0,7 mV untuk perbedaan temperatur 27°C 93 °C. Agar hasil ini lebih optimal disarankan untuk meneliti terlebih dahulu kemurnian bahan, penggunaan potensiometer dan penelitian lebih lanjut untuk temperatur yang lebih tinggien_US
dc.description.sponsorshipUniversitas Jemberen_US
dc.subjectPENGARUH PERBEDAAN TEMPERATUR TERHADAP BEDA POTENSIAL KAWAT PENGHANTAR YANG BERBEDAen_US
dc.titlePENGARUH PERBEDAAN TEMPERATUR TERHADAP BEDA POTENSIAL KAWAT PENGHANTAR YANG BERBEDAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record